Pemkab Serahkan Penghargaan Gerbang Bojonegoro Bersinar

Wabup saat memberikan Pengarahan dan Pembinaan Kader Adiwiyata Lingkungan Sekolah.

Bojonegoro, Bhirawa
Pemkab Bojonegoro terus mendorong terwujudnya lingkungan hidup yang baik dan sehat. Hal itu salah satunya diwujudkan dengan Gerakan Bangga Bojonegoro Bersih, Indah, Asri dan Rapi ( Gerbang Bojonegoro Bersinar).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Bojonegoro Nurul Azizah menuturkan, diperlukan pemantauan dan evaulasi terhadap kualitas lingkungan Gerbang Bojonegoro Bersinar. Menurutnya, kegiatan itu telah dilaksanakan penyerahan penghargaan Gerakan Bangga Bojonegoro Bersinar dan Penghargaan Adiwiyata yang penilaiannya dilakukan tahun 2018.
“Penghargaan ini merupakan program berkelanjutan, karena program ini dimulai pada 2013 hingga sekarang, dan sudah berjalan selama 6 tahun,” ujarnya, saat di TPA Banjasari Trucuk Bojonegoro dalam rangka Pembinaan Kader dan Sekolah Adiwiyata, kemarin (12/6).
Adapun penerima penghargaan dan bantuan uang pembinaan juara Lomba GBB tahun 2018 kategori Kantor Kecamatan Juara 1 kantor kecamatan Margomulyo, Juara 2 Kantor Kecamatan Bojonegoro, Juara 3 Kantor Kecamatan kapas dan Juara 4 kantor kecamatan Ngraho.
Dalam kesempatan itu Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto memberikan mengapresiasi terhadap pelaksanaan Gerbang Bojonegoro Bersinar. Pihaknya berharap, masalah kebersihan maupun lingkungan ini harus mulai dari diri masing-masing individu.
Jadi seperti yang dicanangkan program pemerintah sekarang ini perlu ditambahkan, program pemerintah pusat punya program pengurangan limbah sampah plastik. Sehingga perlu disosialisasikan Kepada seluruh masyarakat agar mengurangi limbah sampah dari plastik.
“Untuk itu kita harus kita mulai dari diri kita sendiri mulai dari rumah tangga, sekolah, lingkungan hidup harus kita awali dari kita sendiri,” ujarnya.
Selanjutnya, juga disampaikan harus bekerjasama dengan Dinas Pendidikan. Harapannya akan mempunyai program untuk disampaikan ke sekolah yakni mulai SD , SMP dan SMA dan itu di sekolah itu punya program juga lomba per kelas. “Karena itu bagaimanapun juga bisa untuk mengurangi erosi maupun banjir seperti kita ketahui sekarang ini. Kalau banjir di sini banjir Bengawan itu sudah biasa tetapi sekarang ini di Bojonegoro yang paling ditakutkan sekarang ini banjir bandang wilayah selatan karena hutan sudah gundul,” tuturnya. [bas]

Tags: