Pemkab Siap Jadi Laboratorium Mahasiswa

Bupati Lamongan saat berkunjung di Universitas Islam Lamongan (Unisla) dan membuka lebar soal kerjasama dengan Pemkab di bidang peningkatan SDM. [alimun hakim]

Literasi, Kunci Penting Mahasiswa Hadapi Masa Depan
Lamongan, Bhirawa
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menegaskan jika jajaran pemerintahanya akan terbuka lebar untuk mahasiswa di Lamongan, dan siap menjadi laboratorium dalam peningkatan pendidikan.
Hal ini disampaikanya di Gedung Utama Unisla, saat berkunjung di Universitas Lamongan (Unisla) dan melakukan kerjasama (MoU ) bersama 18 dinas pemerintahan yang ada di Kab Lamongan, Selasa (16/11). MoU antara Universitas Islam Lamogan (Unisla) dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan ini merupakan perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk membangun daerah.
Menurut Bupati Yuhronur, Pemerintah Kabupaten Lamongan siap menjadi laboratorium bagi mahasiswa bila terdapat kerjasama yang diperlukan. Semua dinas siap membuka diri demi kejayaan daerah. Dan mengajak seluruh keluarga besar Unisla Lamongan untuk menjadi bagian dalam pembangunan potensi SDM dan potensi unggulan Lamongan, melalui kolaborasi pentahelix.
Bupati menuturkan, melalui kolaborasi pentahelix inilah yang dijadikan dasar Kabupaten Lamongan dalam penanganan Covid 19, sehingga Lamongan bisa menjadi kabupaten pertama di Pulau Jawa dan Bali yang berhasil menuju level 1 dari level 4.
“Siapa sajakah konsep pentahelix ini? Pentahelix ini adalah kolaborasi yang melibatkan semua komponen, yang dalam hal ini adalah akademisi, para bisnisman atau wirausahawan, goverment atau pemerintah, para komunitas, dan media masa. Tentunya konsep pentahelix ini akan banyak menghasilkan inovasi, dan akan mempercepat kejayaan Kabupaten Lamongan,” ujar bupati.
Seiring perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, mahasiswa juga dituntut harus adaptif dalam menghadapi masa depan. Penguasaan literasi merupakan indikator penting untuk meningkatkan prestasi generasi muda dalam mencapai kesuksesan dimasa depan.
Bupati mengajak seluruh mahasiswa untuk membudayakan literasi. Selain pengetahuan yang didapatkan, dengan penguasaan literasi, mahasiswa diharapkan mampu cakap dalam menghadapi karir dimasa depan.
“Untuk mencapai kesuksesan karir mahasiswa dituntut adaptif. Kunci dari semua itu dapat dilakukan dengan literasi. Literasi tidak hanya dilakukan dibangku perkuliahan, tapi disemua lini kehidupan sehingga diharapkan mahasiswa dapat memiliki karir cemerlang dimasa depan,” bebernya.
Sementara itu, Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono, mengapresiasi upaya Bupati Lamongan dalam memberi wadah besar untuk mahasiswaya dalam berekspresi. Bambang juga siap membantu pemerintah mewujudkan Kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
“Sebagaimana cita – cita bupati, Unisla dapat membantu capaian cita – cita itu sesuai porsi. Kami juga siap mewujudkan potensi – potensi yang ada di Kabupaten Lamongan dalam bentuk penelitian yang nyata,” ungkapnya. [aha.yit]

Tags: