Pemkab Sidiarjo Persiapkan PIPP Menpan

Bupati Saiful Ilah saat teleconference dengan para Kades, untuk melihat bentuk peningkatan pelayanan publik. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati Saiful Ilah saat teleconference dengan para Kades, untuk melihat bentuk peningkatan pelayanan publik. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat. Pemkab Sidoarjo terus melakukan pembenahan, terutama terhadap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang membidangi masalah pelayanan publik.
Sehingga beberapa SKPD dipersiapkan untuk diikutkan dalam Pameran Inovasi Pelayanan Publik (PIPP), yang akan diselenggarakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) pada Bulan Juni 2015 mendatang.
Diantara SKPD yang terus melakukan inovasi dan persiapan, BPPT (Badan Pelayanan Perizinan Terpadu), Dinas Peruhubungan dengan program Uji Kir nya, DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset) pada program pelayanan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan), program PATEN ( Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) serta BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Sidoarjo.
Menurut Asisten Administrasi Umum, Kissowo Sidi HP, pameran itu dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, khususnya SKPD membidangi masalah pelayanan masyarakat, serta membangun keparcayaan masyarakat kepada pemerintah, khusus pemerintah daerah. ”Jadi jangan sampai masyarakat apatis terhadap pemerintahnya. Makanya agar tak tercipta rasa apatis,  pelayanan bupliknya harus bagus,” katanya.
SKPD-SKPD itu sudah layak untuk diikutsertakan dalam PIPP Menpan dan RB. Karena, BPPT sudah pernah meraih penghargaan Invesment Award selama empat kali dari Gubernur Jatim. Karena seringnya mendapat penghargaan hingga dilarang mengikuti lomba, untuk memberi kesempatan kepada daerah yang lainnya. RSUD juga sudah mendapatkan sertifikasi akreditasi penuh, tingkat Paripurna dari KARS (Komite Adkreditasi Rumah Sakit) Kementerian Kesehatan. Satu-satunya RS kabupaten di Jatim yang telah menyandang akreditasi itu.
Sementara bentuk pelayanan publik yang terprogram dalam Paten, sudah dilakukan Perkab Sidoarjo berjalan cukup baik, jaringannya sudah terkoneksi hingga ketingkat desa-desa. Bahkan berdasarkan evaluasi Dirjen Pemerintahan Umum Kemendagri tahun 2013, Kab Sidoarjo mendapatkan penghargaan masuk dalam 36 Best Practice Penyelenggaraan, dari 511 Kabupaten/Kota se Indonesia, Jatim hanya dua yaitu Sidoarjo dan Sumenep.
Kondisi ini, akhirnya Pemkab Sidoarjo melakukan grand launching paten di 18 kecamatan yang dipusatkan di Pendopo Kec Sukodono, Bupati Sidoarjo dan Wakil Bupati Sidoarjo. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH MHum didampingi Wakilnya MG Hadi Sutjipto SH MM mengatakan  bentuk pelayanan publik yang sudah dilakukan meliputi pembuatan KTP, KK, Akte, IMB dan PBB, serta ke PU an, semuanya sudah berjalan secara online. Baik melalui internet di komputer maupun melalui HP yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet.
Untuk membuktikannya, Bupati dan Wakil Bupati melakukan pembicaraan jarak jauh (teleconference) dengan Kepala Desa Masangan Wetan, Desa Kelopo Sepuluh serta dengan Kepala Desa Pekarungan.
Sementara itu, menurut Kasubag Tata Laksana Bagian Organisasi Pemkab Sidoarjo, M Sultoni SSos, gelar pameran ini awalnya hanya di lingkup Pemprov Jatim tiap dua tahun sekali. Pada tahun 2015, Kab Sidoarjo ditunjuk sebagai tuan rumah karena dari hasil survey Sidoarjo dianggap layak.
”Tapi gelar pameran ini berkembang sampai di Kemenpan, akhirnya selain diikuti Kemenpan juga akan diikuti sejumlah Kementerian lainnya,” terang Sultoni, saat dikonfirmasi, Minggu (19/4) kemarin.
Gelar kegiatan yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 11 Juni sampai 13 Juni 2015 ini, kata Sultoni, akan ditempakan dikawasan GOR Delta Sidoarjo. Informasi yang diterima dari Kemenpan, harapannya, Presiden Joko Widodo,  ada kesempatan datang untuk membuka acara itu. [ach.ali]

Tags: