Pemkab Sidoarjo Bentuk Dinas Kominfo

 Mahmudi Ali

Mahmudi Ali

Sidoarjo, Bhirawa
Agar maksimal dalam menyebarkan informasi pada masyarakat, terutama informasi pembangunan di Kota Delta ini, Kabag Humas dan Protokol Kab Sidoarjo, Mahmudi Ali, mempunyai gagasan, peningkatan SKPD dari berbentuk Bagian menjadi Dinas Kominfo.
Menurut Mahmudi, kini jumlah penduduk di Kab Sidoarjo sudah mencapai angka 2.1 juta jiwa. Di Jatim, jumlah ini nomor dua setelah Kota Surabaya. Tentu saja jutaan jiwa penduduk Sidoarjo ini perlu mendapat informasi maksimal tentang berbagai kebijakan dan kegiatan di Pemkab Sidoarjo.
”Kalau saya rasakan selama berstatus Bagian, dalam hal penyebaran informasi pada masyarakat masih kurang maksimal. Karena selama masih berstatus Bagian yang berada di lingkup  sekretariat, untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan masih ada hambatan dan kendala,” tutur Mahmudi Ali, Senin (2/3) kemarin.
Lebih lanjut, Mahmudi menjelaskan, lain lagi bila sudah berstatus menjadi Dinas, maka kebijakan untuk penyebaran informasi pada masyarakat menjadi hak otonomi sendiri. Sehingga jadi kreatif dalam memberikan informasi pada masyarakat. Selain itu bila ada program pusat yang berkaitan dengan komunikasi dan informasi pada daerah bisa lebih nyambung, dan tidak seperti selama ini karena harus masuk lebih dulu ke Dinas Perhubungan.
Mantan pegawai di era ada Departemen Penerangan itu, juga menerangkan di Kotamadya Malang saja yang wilayah kecamatannya hanya ada tiga, tapi SKPDnya sudah berstatus Dinas. Padahal di Kab Sidoarjo harus membawahi 18 kecamatan, tapi kini SKPD nya hanya berstatus Bagian di Sekretariat Pemkab Sidoarjo.
Tentang urgenitas adanya institusi berstatus Dinas Kominfo di Sidoarjo, menurut Kabag Organisasi Kab Sidoarjo, Drs Ahadi Yusuf MSI, pada prinsipnya tahun 2015 ini masih harus menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) tentang kelembagaan perangkat daerah.
”Kita masih menunggu keluarnya PP itu dulu agar tak terjadi polemic. PP itu bunyinnya apa, setelah itu disesuaikan dengan jenis urusan dan beban kerjanya, semuanya akan dikaji secara luas oleh Tim Otoda, hasilnya bisa diterapkan apa tidak,” papar Yusuf.. [ali]

Rate this article!
Tags: