Pemkab Sidoarjo Berdoa agar Tak Banjir Lagi

5-Foto A-Majelis Dzikir-AchSidoarjo, Bhirawa
Digelarnya Majelis Dzikir Maulidurrosul dan Haul Akbar Kab Sidoarjo 2016 diharapkan  Bupati Sidoarjo agar berimbas dalam kebaikan. Bupati juga mengajak kepada warga untuk berdoa bersama agar wilayah Sidoarjo tak akan dilanda banjir lagi.
Penuturan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum bahwa pelaksanaan majelis dzikir ini menunjukkan pada masyarakat Sidoarjo yang sangat religius. Semoga dengan digelarnya dzikir bersama ini, menjadikan doa yang membawa kebaikan untuk pemimpin dan Kab Sidoarjo kedepan.
”Semoga tak akan ada lagi bencana banjir yang telah dirasakan masyarakat. Mengingat banjir yang terjadi saat ini merupakan ulah dari masyarakat sendiri yang kurang memperhatikan lingkungan. Sehingga sering kali air hujan yang turun di permukiman tak bisa mengalir ke sungai karena salurannya tersumbat,” tutur Saiful Ilah.
Acara Majelis Dzikir Maulidurrasul dan Haul Akbar Kab Sidoarjo tahun 2016, yang dilaksanakan di depan Masjid Agung Sidoarjo, pada Minggu (28/2) dihadiri Menteri Sosial RI Dra Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim,  Drs Saifullah Yusuf, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH M Hum, Dandim Sidoarjo, beserta para habaib dan masyayeikh dan para pengurus wilayah Jama’ah Al Khidmah Sidoarjo.
Ketua panitia Majelis Dzikir Maulidurrasul dan Haul Akbar Kab Sidoarjo tahun 2016  Ustadz Drs Ahmad Abdullah mengatakan, majelis dzikir ini dilaksanakan semata-mata untuk memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT, agar kita senantiasa dijauhkan dari segala musibah dan bencana kepada keluarga, saudara, tetangga dan masyarakat Indonesia.
Wakil Gubernur Jatim Drs  Saifullah Yusuf, juga menyampaikan rasa simpati dan bangga atas terlaksananya majelis dzikir ini, serta mendoakan kedepannya Sidoarjo semakin baik, masyarakatnya semakin makmur.
Sementara, Menteri Sosial RI, Dra Khofifah Indar Parawansa menyampaikan sedikit tausiyah, atas beberap keprihatinan terhadap perkembangan pergaulan remaja di Indonesia, khususnya di beberapa kabupaten di Jatim. Menurutnya, perkembangan Napza, HIV dan lokalisasi yang terus berkembang dan sangat sulit diberantas. Itulah yang menjadi PR besar dari para ulama dan Masyayikh.
Disisi lain, ia juga memberitahukan bahwa akan ada penambahan jatah sebanyak 2.500 semacam kartu jaminan sosal, yang bisa dicairkan selama 4 kali di Jatim. Khofifah juga menghimbau kepada jamaah Al Khidmah, jika ada tetangga atau orang disekitarnya yang dirasa tak mampu dipersilahkan segera melaporkan atau mendaftarkan. ”Semoga dengan kekuatan doa dan berkah doa bersama, diharapkan seluruh persoalan bangsa, bala dan musibah yang terjadi segera diberikan jalan keluarnya oleh Allah SWT. Sehingga kehidupan kita selamat dunia akhirat,” harapnya. [ach]

Tags: