Pemkab Sidoarjo Berharap Lelang Bandeng Rp1,5 M

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin menyaksikan proses penimbangan bandeng kawak. [achmad suprayogi/bhirawa]

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin menyaksikan proses penimbangan bandeng kawak. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Sebelum digelar lelang empat bandeng kawak milik petambak yang ada di wilayah Sidoarjo dilakukan penimbangan terlebih dahulu, untuk menentukan pemenangnya. Tahun 2015 hasil dari lelang bandeng kawak terkumpul dana senilai Rp650 juta, tahun 2016 ini Pemkab berharap bisa meningkat atau terkumpul sekitar Rp1,5 miliar.
Keempat pemilik bandeng tersebut adalah Saiful Bahri asal Sekardangan Sidoarjo, Kanifan asal Desa Sawohan, Kec Buduran, Sulthon asal Perumahan Magersari, serta Sutriman Dusun Tegalsari, Desa Kupang, Kec Jabon.
Prosesi penimbangan bandeng kawak yang akan diikutkan dalam festival itu dilakukan, Rabu (14/12) di Halaman Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Kab Sidoarjo dengan disaksikan Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin. Akhirnya bandeng seberat 9,29 kg panjang 100,5 cm, lebar 21,8 cm milik Sutriman berhasil menjuarai festival bandeng kawak Kab Sidoarjo tahun 2016.
Disusul bandeng milik Sultoni umur 8 tahun, panjang 84,5 cm, lebar 19,5 dan berat 6,26 kg juara kedua. Bandeng milik Kanifan Sawoan umur 6 tahun, panjang 85 cm, lebar 17,8 cm, berat 5,48 kg juara ketiga dan bandeng milik Saiful Bahri unur 6 tahun, dengan panjang 74 cm, lebar 15 cm, berat 3,61 kg sebagai juara keempat.
Usai melakukan penimbangan, Sutriman mengaku untuk merawat bandeng kawak itu tidak terlalu sulit, mudah saja, namun kami harus mempersiapkannya sejak memiliki berat 1 kg. ”Kami hanya memberi makanan yang alami, yakni makanan rumput ganggang,” jelas Sutriman.
Sementara Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin juga menjelaskan kalau festival bandeng kawak ini sudah dilakukan sejak tahun 1962, dan akan terus dilakukan. Karena bandeng- bandeng ini akan dilelang, yang hasilnya akan digunakan untuk kepentingan sosial.
Menurutnya, pada tahun 2015 lalu, lelang bandeng kawak berhasil menghimpun dana hingga Rp650 juta. ”Untuk tahun ini dipastikan dana yang terkumpul akan meningkat, harapannya bisa mencapai Rp1,5 miliar,” harapnya Nur Ahmad Syaifuddin. [ach]

Tags: