Pemkab Sidoarjo Bersihkan Saluran Antisipasi Banjir

Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto bersama Dinas PU Bina Marga melihat kondisi saluran di sekitar Alun-alun Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Pj Bupati Sidoarjo, Jonathan Judianto bersama Dinas PU Bina Marga melihat kondisi saluran di sekitar Alun-alun Sidoarjo. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk menghilangkan kesan kumuh, serta mengantisipasi terjaninya banjir di lingkungan tengah kota. Pemkab Sidoarjo telah melakukan percepatan perbaikan trotoar, dan membersihkan saluran, penataan dan penertiban PKL yang ada di Alun-alun Kota Sidoarjo dan sekitarnya.
Untuk membuktikan program-program ini, Pj Bupati Sidoarjo, Drs Ec Jonathan Judianto M MT didampingi Asisten II Pembangunan, Ir Handajani bersama Kepala Dinas PU Bina Marga Ir Sigit Setyawan, Kepala DKP Bahrul Amig, Kepala Diskoperindag dan ESDM Fenny Apridawati, pada Rabu (11/11) kemarin keliling, Sidak melihat pembangunan trotoar dan melihat bekas PKL di Jl Soetomo sekitar alun-alun.
Dalam Sidaknya Jonathan menilai perlu ada penataan dan komitmen atas keberadaan PKL. Agar para PKL tak kembali lagi ke tempat semula, biasanya PKL setelah ditata rapi dan diawasi Satpol PP. Lama-kelamaan, pengawasan PKL nya berkurang, mereka secara perlahan kembali lagi. Begitu juga kondisi PKL yang ada di Gelora Delta Sidoarjo. ”Dengan adanya PKL yang belum ditata rapi, banyak pemandangan yang kurang bagus di sekitaran GOR itu,” katanya.
Pj Bupati Sidoarjo bersama SKPD terkait,  juga melihat lokasi bekas PKL tempat berjualan yang kini sedang dibangun trotoar oleh Dinas PU Bina Marga. Pembangunan ini dilakukan di atas saluran pembuangan, agar tak terlihat saluran yang kotor atau kumuh. Karena sebelumnya, di sepanjang trotoar itu banyak PKL berjualan makanan dan minuman tak beraturan.
Jonathan juga mengatakan kalau pemerintah harus memberikan solusi terhadap para PKL, karena tempat mereka berjualan sudah ditertibkan. Selama ini PKL di Kab Sidoarjo dipindahkan ke  GOR Sidoarjo. Namun hal itu bukan solusi yang baik, dan justru bisa menimbulkan masalah baru.
”Maka saya meminta kepada dinas-dinas terkait harus punya inovasi bagaimana menata PKL yang terlihat semrawut bisa menjadi rapi. Sebagai contoh lokasi PKL yang sudah tertata rapi, yaitu di bawah jembatan layang Jenggolo/Buduran, Kab Sidoarjo,” pungkas Jonathan.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Sigit Setyawan menegaskan, pembangunan trotoar sepanjang 165 meter dengan lebar 5 meter ini sebentar lagi sudah selesai. ”Kami sudah melakukan koordinasi dengan Tim PKL untuk mencarikan solusi agar PKL itu nantinya tidak kembali lagi berjualan di atas trotoar yang sudah dibangun,” jelas Sigit Setyawan. [ach.ali]

Tags: