Pemkab Sidoarjo Butuh Percepatan Pembangunan

Pemkab Sidoarjo Butuh Percepatan PembangunanSidoarjo, Bhirawa
Populasi pertumbuhan penduduk yang terjadi di wilayah Kab Sidoarjo ternyata tak sebanding dengan proyeksi pertumbuhan pembangunan. Untuk mengimbangi kondisi ini Kab Sidoarjo butuh percepatan pembangunan.
Hal itu ditegaskan Ketua DPRD Kab Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan, Kamis (22/1) kemarin. Menurutnya, pokok-pokok pikirannya telah menjadi pembahasan di dewan antara tahun 2013 hingga 2014 lalu.
”Selain membangun beberapa infrastruktur juga membangun beberapa gedung pemerintahan. Termasuk pembangunan gedung Serbaguna yang terletak di JLT (Jalan Lingkar Timur) yang terus berjalan hingga 2015 ini. Bahkan melihat besarnya pembangunan dari maketnya, kemungkinan bisa sampai tahun 2016 mendatang,” katanya.
Gus Wawan–sapaan Sulamul Hadi Nurmawan juga menjelaskan, melihat populasi penduduk yang sangat tinggi, sangat cepat, sehingga pembangunan yang sudah berjalan ini butuh percepatan pembangunan. Solusinya pemerintah harus lebih taktis dalam perencanaan, lebih efiesien dalam pelaksanaan alokasi anggaran, termasuk sisa anggaran yang semestinya tak boleh terlalu besar.
Gus Wawan  berharap, pelaksanaan anggarannya mulai awal tahun ini sudah bisa dimulai. Maka  DPRD sejak 10 Desember 2014 sudah mengesyahkan APBD 2015, dengan harapan mulai Januari ini pembanguan di Sidoarjo sudah bisa bergerak semuanya, dan Bulan Agustus 2015 nanti, seandainnya ada PAK (Perubahan Akhir Kegiatan) maupun RAPBD bisa dilaksanakan dengan baik, karena anggaran itu sangat vital. Kalau biasanya Bulan April baru bisa dimulai, kini Januari harus sudah bisa dimulai dengan baik.
Menurut Gus Wawan, kalau pembangunan dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk memang tak seimbang, termasuk pertumbuhan pendidikan juga sangat kurang. Kalau dikatakan kurang, semuanya sangat kurang karena populasi penduduk sangat tinggi bukan dari angka kelahiran saja. Jumlah Urbanisasi juga sangat tinggi. Makannya pembangunan yang dilakukan permerintah harus bisa mengimbangi kondisi itu.
Kondisi pendidikan juga demikian, jumlahnya sangat kurang, pertumbuhan perumahan dimana-mana, namun tak diimbangi dengan pertumbuhan sekolahan atau pendidik. Sebenarnya Kab Sidoarjo sangat memperhatikan pendidikan, mengingat pertumbuhan pendidikan juga sangat banyak. Maka dawan juga sangat mendorong pemerintah agar memperhatikan pendidikan swasta. ”Oleh karena itu, kondisi ini merupakan salah satu langkah untuk menyeimbangkan pembangunan, pendidikan dengan pertumbuhan masyarakat. Dibuktikan dengan banyak sekolah-sekolah yang bermunculan,” pungkas Gus Wawan. [ach]

Tags: