Wakil Bupati dan Ketua Dewan serta jajaran pengurus FKK TPQ dan FKPQ foto bersama usai acara HBH. [achmad suprayogi/bhirawa]
Dalam meningkatkan kemajuan pendidikan keagamaan, khsusunya pendidikan Al Quran di masa pandemi virus Covid-19 ini. Pemkab Sidoarjo dan Dewan Sidoarjo bersinergi mendukung program FKK TPQ (Forum Komunikasi Kepala Taman Pendidikan Al Quran) dan FKPQ (Forum Komunikasi Pendidikan Al Quran) Kabupaten Sidoarjo.
“Karena keberadaan mereka bisa menciptakan kader-kader yang sangat mengerti Al Quran. Sehingga generasi muda kita bisa menjadi generasi yang sholeh dan sholihah. Mereka akan menjadi pemimpin masa depan yang akhlaqulkarimah,” ungkap Wakil Bupati Sidoarjo-Nur Ahmad Syaifuddin bersama Ketua Dewan Sidoarjo-Usman usai acara Halal Bi Halal FKK TPQ dan FKPQ di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Minggu (5/7) kemarin.
Wabup juga menegaskan kalau pihaknya senantiasa bekerjasama dengan dewan, termasuk juga dengan FKK TPQ dan yang lainnya. Apa yang bisa kita sinergikan harus kita jalankan. Apa yang bisa kita bantu ya juga kita lakukan. “Asalkan sesuai dan tidak melanggar aturan, saya kira tidak ada yang sulit,” tegas Cak Nur_sapaan akrabnya.
Oleh karena itu, TPQ ini keberadaannya sangat mendukung dalam rangka memajukan daerah dengan mencetak anak-anak yang sholeh dan sholihah. Nantinya akan bisa menjadi pemimpin bangsa yang baik dimasa depan.
“Karena akhlaq itu utama, munculnya juga dari pendidikan agama. Saint itu tanpa diikuti dengan akhlaq tentu saja hasilnya juga tidak akan bagus. Sekali lagi saya tegaskan, kami senantiasa bekerjasama dengan beberapa pihak, termasuk dari di FKK TPQ agar bisa mencetak generasi-generasi berlakhlaq mulia,” ujarnya.
Ketua Dewan Sidoarjo-Usman juga menegaskan kalau FKK TPQ ini keberadaanya sangat menunjung dalam pembangunan, khususnya dibidang pendidikan Al Quran. Jadi, kami bagian dari pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk guru-guru TPQ per bulannya sebesar Rp 250.000,-.
“Ini sudah ada kenaikan kalau dibandingkan dengan tahun-tahun yang lalu. Insya Alloh secara bertahap akan terus kami tingkatkan, demi untuk mengapresiasi atas pengabdian mereka dalam mendidik anak-anak kita untuk paham dan cinta terhadap Al Quran,” tegas Usman.
Sementara itu, Ketua FKK TPQ FKPQ Kabupaten Sidoarjo Sukarno M Pd I mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerinta Daerah Sidoarjo yang telah memfaslitasi kegiatanya. Diantaranya telah mensukseskan kegiatan kami seperti sekarang ini, juga telah mensupport guru-guru TPQ yang jumlahnya sekitar 9.000 orang, termasuk bantuan insentif dan lainnya.
“Dengan demikian, harapan kami keberkahan guru-guru TPQ bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Sidoarjo,” harapa Sukarno. Ia katakan, kalau kegaitan seperti ini biasanya yang hadir sangat meluber. Namun kali ini kami menghormati aturan-aturan pemerintah, karena masih adanya pandemi virus Covid-19.
“Makanya kami lakukan seperti sekarang ini, yang hadir kali ini hanya sebagian kecil saja agar bisa menerapkan SOP Physical Distancing. Sedangkan yang lainnya bisa mengikuti kegiatan ini secara virtual,’ pungkas Sukarno. [ach]
