Pemkab Sidoarjo dan PT Pos Indonesia Kerja Sama Layanan Pengiriman Gratis

Sekdakab Sidoarjo, Ahmad Zaini, menyaksikan MoU dengan pihak PT Pos Indonesia dalam program layanan kecamatan Ngartis. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Di masa pandemi Covid-19 ini, pelayanan OPD yang ada di Pemkab Sidoarjo, tidak sampai terhenti. Malah muncul inovasi-inovasi lain pelayanan publik yang lebih memudahkan warganya.

Salah satu diantaranya, inovasi yang dimotori oleh Bagian Pemerintahan Pemkab Sidoarjo, yang diberi nama Kecamatan Ngartis kepanjangan dari kecamatan ngatar gratis.

Inovasi yang akan dijalankan oleh pihak 18 kecamatan di Kab Sidoarjo ini, memberikan pelayanan gratis tanpa biaya kepada warga, saat mengantar produk layanan administrasi kependudukan yang dikeluarkan kecamatan, yakni berupa e-ktp dan kartu keluarga (KK).

“Saya sangat mengapresiasi layanan ini. Karena di masa pandemi Covid-19 ini, warga Sidoarjo tidak perlu keluar rumah. Warga cukup di rumah saja, produk layanan kependudukan, yang diurus di kecamatannya masing-masing, akan diantar ke rumah warga, gratis tanpa biaya,” komentar Sekdakab Kab Sidoarjo, Drs Ahmad Zaini MM, Jum’at (9/10) akhir pekan kemarin, yang melaunching inovasi Kecamatan Ngartis ini di Hotel Aston, Sidoarjo.

Dengan model layanan mengantar ke rumah ini, menurut Zaini, bisa juga sebagai upaya mencegah dari penularan Covid-19. Karena warga tidak sampai perlu harus keluar dari rumah.

Zaini mengatakan sebagai ketua tim anggaran Pemkab Sidoarjo, ia sangat mendukung supaya semua OPD untuk berinovasi dalam pelayanan publik.

“Pelayanan yang mudah, efektip dan nyaman, saat ini sudah menjadi tuntutan masyarakat. Maka saya minta semua OPD harus punya inovasi dalam layanan publik,” kata Zaini, dalam acara yang juga dihadiri 18 Camat di Kab Sidoarjo itu.

Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, M. Ainur Rahman, melaporkan untuk mengantar produk kependudukan dari 18 kecamatan ini, Pemkab Sidoarjo bekerja sama dengan PT Pos Indonesia di Kab Sidoarjo.

“Semua biaya mengantar ke rumah warga ini ditanggung Pemkab Sidoarjo. Setiap pengiriman, biayanya diestimasi sebesar Rp15 ribu,” jelasnya.

Kepala PT Pos Indonesia di Sidoarjo, Ismian Hadiwijaya, dalam kesempatan itu menyatakan apresiasinya atas kepercayaan dari Pemkab Sidoarjo.

Ia mengatakan, juga akan siap untuk mengirimkan produk ke luar kota, karena sudah mempunyai koneksi jaringan yang luas. Menurut Ismian, karena PT Pos Indonesia sebagai BUMN tertua yang kini berusia 274 tahun, sudah berpengalaman bertahun-tahun. [kus]

Tags: