Pemkab Sidoarjo Kesulitan Cari Linmas di Desa

linmas 2Sidoarjo, Bhirawa
Satpol PP Kab Sidoarjo kini merasakan sulitnya mencari warga masyarakat yang bersedia menjadi anggota Perlidungan Masyarakat (Linmas) di desa-desa. Maka proses untuk melakukan regenerasi terhadap anggota Linmas yang sudah tua mengalami kendala.
”Kami akui sekarang sulit untuk mencari anggota Linmas di desa, mereka banyak yang tidak mau,  karena dianggap tidak mendapat apa-apanya,” ujar Kasi Bina Potensi Masyarakat Satpol PP Sidoarjo,
Drs Udin Samsul Hari, saat dihubungi Minggu ( 5/7) kemarin.
Menurut Udin, di Sidoarjo anggota Linms yang ada di desa-desa, harus dilakukan regenerasi. Karena menurut data, hampir 75% anggota Linmas di Kab Sidoarjo usianya sudah diatas 50 tahun. Kondisi ini  harus mulai ada regenerasi, tapi akan jadi masalah kalau warga desa sendiri tak ada yang berminat untuk bergabung, ini yang harus dipikirkan Pemkab,” kata Udin.
Diakui Udin, dari Pemkab Sidoarjo sendiri, memang tidak memberikan reward kepada anggota Linmas ini. Bila ada, mungkin dapat dari desanya masing-masing atau tidak. Bila dapat mungkin nilainya tidak seberapa. Untuk memotivasi warga, Udin ingin agar Pemkab bisa memberikan reward kepada mereka seperti yang beberapa tahun ini sudah diberikan kepada Ketua RT dan Ketua RW.
Diakui Udin, dirinya memang pernah mendapat keluhan dari anggota Linmas di desa tentang masalah honor itu. Menurutnya, masalah itu perlu dipikirkan untuk memotivasi mereka, apalagi sebenarnya mereka itu kekuatan sipil yang berada di dalam masyarakat desa.
Udin menjelaskan, masalah Linmas yang baru satu tahun ini dilimpahkan dari Bakesbang, kepada anggotanya baru-baru ini telah diberikan bantuan 1 stel seragam Linmas. Juga telah dibina untuk bisa membantu menangani masalah kebakaran dan dilatih untuk membantu mengatur lalu lintas saat di desanya ada kegiatan.
Dalam Tribulan 3 atau Tribulan 4 nanti,  kata Udin, anggota Linmas di Sidoarjo akan dimanfaatkan untuk menjadi Satgas dalam pelaksanaan Pilkada Desember 2015 nanti. Mereka akan diberdayakan untuk menjaga TPS yang ada di kelurahan dan kecamatan. Untuk memotivasi mereka, akan
diberikan uang transport. [ali]

Tags: