Pemkab Sidoarjo Meraih Opini WTP Tujuh Kali Berturut-turut

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, menerima piagam penghargaan dari Menkeu atas LKPD tahun 2019 dengan status opini WTP, yang diserahkan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. [alikus/bhirawa]

Pj Bupati Hudiyono : Tidak Mudah Mempertahankan WTP Tujuh Kali Berturut-turut
Sidoarjo, Bhirawa
Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ketujuh kali berturut kembali diraih oleh Pemkab Sidoarjo atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019.

Penghargaan dari Menteri Keuangan RI tersebut diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, Senin, (19/10) kemarin, di Ballroom Grand City Surabaya.

Pj Bupati Hudiyono menyampaikan Pemkab Sidoarjo tercatat sudah tujuh kali berturut-turut meraih opini WTP. Pengharhaan LKPD tahun 2019 ini, menurut Hudiyono, setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPK Kantor Perwakilan Jawa Timur, hasilnya tidak tidak ada temuan.

“Berdasarkan audit tersebut, Kabupaten Sidoarjo dinilai sangat baik, ini sebuah prestasi bagi Kab Sidoarjo,” kata Hudiyono, usai menerima penghargaan tersebut.

Ditegaskan oleh Hudiyono, Pemkab Sidoarjo untuk mampu mempertahankan penghargaan WTP sampai ketujuh kali ini tidak mudah. Ada empat indikator yang menjadi faktor penentu sebuah daerah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini.

Penentu pertama, harus didasarkan pada kesesuain dengan indikator tersebut. Kedua, informasi di laporan keuangan harus jelas dan detail. Ketiga, BPK akan melihat adanya sistem pengendalian internal dari kementerian terkait. Sebab, penyusunan laporan keuangan perlu penyusun tim yang mampu mengamankan aset-aset pemerintahan. Dan keempat, pelaksanaan anggaran harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. [kus.adv.Bpkad]

Tags: