Sekretaris Perikanan dan Kelautan Bachruni mengotrol ulang kondisi bandeng yang akan diobral. [achmad suprayogi/bhirawa]
Sidoarjo, Bhirawa
Ratusan warga kota Sidoarjo dan sekitarnya sejak pagi sudah rela berdesak-desakan untuk mengantri beli obral bandeng murah, di halaman kantor Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Sidoarjo. Bahkan ada salah satu ibu-ibu yang lemas hampir pingsang, sehingga diamankan oleh petugas Sat Pol PP.
Harga bandeng yang biasanya per 1 kg harganya berkisar Rp 25.000,- kini oleh Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Perikanan dan Kelautan dijual hanya Rp 12,500,- .Setiap warga diperkenan membeli dengan satu hingga dua kupon saja. Satu kuponnya bisa dibeli dengan harga Rp 25.000,- .”Jadi per kupon warga akan mendapatkan 2 kg bandeng. Mereka hanya dibatasi dua kupon atau 4 kg bandeng,” jelas Sekretaris Dinas Perikanan dan Kelautan Ir. Bachruni Ariyawan, disela-sela memantau penjualan bandeng murah, kemarin(29/11).
Jadi kegiatan jual bandeng murah ini dilakukan setiap tahunnya, tahun lalu kami telah menyediakan untuk penjualan bandeng murah sekitar sebanyak 5 ton. Kali ini kami menyediakan sebanyak 6 ton, yang proses penjualannya dilakukan mulai tanggal 29 dan 30 Nopember 2017, tiap harinya kami menjual sebanyak 3 ton. “Mengapa kami lakukan dua hari, agar masyarakat tidak terlalu berebut, biar longgar. Ternyata tadi pagi juga masih berebut,” jelas Bachruni.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan M. Sholeh mengatakan kalau kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SWA. Biasanya masyarakat yang melakukan hajatan, atau tumpengan selalu membutuhkan ikan bandeng. Makanya, kami telah menyediakan dengan harga yang sangat murah, agar mereka tidak kemberatan saat memberilan. “Selain itu, gelar bandeng murah ini juga dalam rangka menggerakkan masyarakat agar gemar makan ikan,” jelas M. Sholeh. [ach]
