Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT ) Kab Sidoarjo, Drs Achmad Zaini MM (ali kusyanto/bhirawa)
Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT ) Kab Sidoarjo, Drs Achmad Zaini MM, mengatakan, para investor swasta yakni para biro reklame, agar segera memanfaatkan peluang bisnis untuk membangun sarana videotron di kota Sidoarjo.
Menurut Zaini, Kab Sidoarjo yang termasuk sebagai penyangga Kota Metropolis Surabaya ini, tiap harinya menjali lalu lintas perjalanan orang dari berbagai tempat di Indonesia. Sebab di Sidoarjo ada bandara Internasional Juanda. Selain itu juga ada terminal Purabaya, yang disebut-sebut terbesar se Asia Tenggara. Di Sidoarjo juga banyak terdapat perumahan baru dan ribuan perusahaan.
Zaini menyakinkan para investor videotron dan para pemasang promosi iklan nantinya, bahwa keberadaan kota Sidoarjo sangat potensial. Sehingga peluang ini supaya tidak sampai disia-siakan.
”Kita akan mensuport izin para investror biro reklame yang minat dan tertarik untuk membangun sarana videotron ini,” kata Zaini, Selasa (27/10) kemarin, yang Senin kemarin, di Surabaya, mendampingi Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, menerima penghargaan tahunan, Investment Award tingkat Jatim, karena Sidoarjo terbaik I dalam Bidang Pelayanan Perizinan.
Sekdakab Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan, juga mendukung ide pemasangan sarana promosi dan informasi di kota Sidoarjo dengan sarana videotron. Ia juga ikut mengundang investor, untuk membangun sarana yang memanfaatkan kecanggilan teknologi itu.
” Saya mendukung bila di Sidoarjo ada sarana ini, mungkin pada tahun 2016 nanti, akan kita pelajari mana titik-titik yang strategis dan tepat untuk dipasangi sarana ini,” komentar, Sekdakab Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan SH.
Ia mengakui, dari segi estetika misalnya, dengan sarana videotron wajah kota tidak lagi lagi menjadi semrawut, karena ramai dengan berbagai iklan yang dipasang di spanduk maupun baliho iklan di pinggir-pinggir jalan.
Dengan sarana videotron, menurutnya semua iklan promosi dan informasi yang bertebaran di kota delta Sidoarjo, akan bisa dimuat dalam satu tempat saja. Ini dikarenakan, sarana promosi dan informasi dengan videotron yang memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi (IT).
Kepala Bidang Perizinan tertentu BPPT Kab Sidoarjo, Hendry Pasulu, mengatakan jangan sampai kota sekelas Sidoarjo sampai kalah dengan kota sekelas seperti Jember. Menurutnya, di kota itu sudah ada sarana videotron.
”Masak Sidoarjo yang katanya kota penyangga kota Metropolis Surabaya, tertinggal penyediaan pembangunan sarananya. Malah yang dikhawatirkan, nantinya jangan-jangan kota Sidoarjo juga sampai kalah duluan dengan kota seperti Pacitan,” komentarnya serius. (kus)
