Pemkab Sidoarjo Serius Wujudkan Geopark di Lumpur Lapindo

Pemkab Sidoarjo mempunyai wacana semburan Lumpur Sidoarjo dijadikan kawasan Geopark. Yang bisa bermanfaat untuk destinasi wisata, ilmu pengetahuan, pendidikan dan olah raga. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Tahun 2018 tidak lama lagi segera berakhir. Tapi kajian Pemkab Sidoarjo yang rencananya ingin mewujudkan area semburan Lumpur Lapindo di Sidoarjo jadi konsep kawasan Geopark, tak kunjung selesai.
Menurut Kepala Bappeda Kab Sidoarjo, Ir Agus Budi Tjahjono MSi, kajian terkait wacana Geopark di kawasan Lumpur Sidoarjo itu hingga kini masih belum selesai. Apabila kajian dan penyusunan dokumen tentang konsep Geopark itu sudah final, maka secepatnya dilakukan pembahasan dengan pihak terkait. Baik dari Pusat maupun daerah. Misalnya Kemenkeu, Kementrian LH, Lapindo Brantas dan Investor dan pihak terkait lainnya.
”Penyusunan dokumen konsep Geopark ini masih sekitar 90 %,” kata Agus, belum lama ini.
Konsep Geopark di kawasan Lumpur Sidoarjo, kata Agus, akan menjadikan kawasan di sekitar bencana semburan Lumpur Sidoarjo itu sebagai kawasan wisata, ilmu pengetahuan dan tempat pendidikan. Yang akan dilengkapi ada sarana museum, tempat olah raga dan ruang terbuka hijau. Sehingga bisa merubah keadaan, terjadinya bencana akan bisa mejadi suatu berkah.
”Konsepnya mengubah kawasan yang jadi tempat musibah Lumpur Sidoarjo agar bisa dipakai masyarakat untuk tempat pendidikan sekaligus kawasan wisata,” ujar Agus.
Tentu saja di kawasan Geopark nanti, akan ditetapkan kawasan-kawasan tertentu. Mana yang bisa dipakai sebagai sebagai kawasan Geoprak dan mana yang tidak.
Misalnya ada Ring 1 yang merupakan kawasan titik semburan Lumpur Sidoarjo. Dan ada Ring 2 dan ring 3 yang kemungkinan bisa dijadikan kawasan Geopark.
Kalau penyusunan dokumen dan kajian tentang kawasan Geopark itu tahun 2018 ini belum kelar. Menurut Agus, tentu saja akan dilanjut tahun 2019. Masyarakat Sidoarjo sangat menanti ide dan gagasan itu.
Karena dari kaca mata dunia wisata, terjadinya bencana semburan Lumpur Sidoarjo itu, justru malah menjadikan masuk nominasi dan akhirnya jadi juara tiga dalam gelar Anuegrah Pesona Indonesia (API) dari Kementerian Pariwisata RI tahun 2018 ini. Dengan kategori wisata terunik. Karena bila disulap jadi destinasi wisata, bisa jadi kawasan semburan Lumpur Sidoarjo itu hanya ada satu-satunya di Indonesia. Bahkan bisa jadi juga satu-satunya yang ada di dunia. [kus]

Tags: