Pemkab Sidoarjo Siap Kelola Area Terdampak Lapindo

uploads--1--2012--08--Wisata-Lumpur-lapindo-121Sidoarjo, Bhirawa
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, mempunyai gagasan, setelah korban Lumpur Lapindo dibayar lunas, maka diatas tanggul itu nanti, semuanya  akan dihijaukan dengan menanam pepohonan. Karena khawatir lokasi itu ada yang menempati. Seperti dipakai PKL atau bangunan liar lainnya.
”Kalau dibiarkan nanti bisa ramai, ini gagasan saya yang sempat saya sampaikan pada Menteri  PU Joko Kirmanto,” tutur Saiful Ilah, saat membuka Sosialisasi Adiwiyata Sekolah, Selasa (9/9) kemarin, di Ruang Delta Karya Setda Sidoarjo.
Maka para Kepala Sekolah di Sidoarjo yang punya keluarga di Kec Tanggulangin agar ikut berpartisipasi untuk menyampaikan itu kepada masyarakat disekitarnya. Di kawasan lumpur Lapindo, Saiful juga punya gagasan untuk membuat kereta gantung, seperti di Cina. Di Negara Tirai Bambu itu, kereta gantung malah melewati gunung. Menurutnya itu  jelas lebih bahaya, dibanding bila membuat kereta gantung di kawasan  Lumpur Lapindo.
”Kereta gantung ini untuk melihat tanggul, saat masuk bayar sekaligus naik, ini akan bisa jadi PAD lagi bagi Sidoarjo,” kata Saiful.
Fasilitas kereta gantung, kata Saiful, juga sempat diusulkan untuk fasilitas pembangunan Dunia Fantasi (Dufan) di Kec Waru. Fasilitas ini akan dibangun di Terminal Bungurasih untuk menuju ke lokasi. Sebab bila tempat masuk langsung dibangun ditempat lokasi maka akan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
”Daerah disitu sudah macet, kalau pengunjung masuk langsung ke lokasi maka akan semakin macet lalu lintasnya,” ujarnya.
Diakui Saiful Ilah, saat ini pelunasan ganti rugi terhadap korban Lumpur Lapindo masih kurang sekitar Rp700 miliar. Setelah dilunasi dengan dibeli pemerintah, maka Pemkab Sidoarjo nanti harus bertangung jawab dengan merawat dan memelihara lokasi itu. Lokasi itu nanti akan ditutup dengan police line. [ali]

Tags: