Pemkab Sidoarjo Sukses Lakukan Pilkades Secara Serentak

Bupati Saiful Ilah dan Wakilnya Nur Ahmad Syaifuddin juga Ketua Dewan Sulamul Hadi Nurmawan saat memantau Pilkades.

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam pelaksanaan Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) yang dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo di masing-masing desa telan berjalan dengan sukses. Kegiatan yang digelar pada pada Minggu (25/3) ada 70 desa di 17 kecamatan berlangsung aman dan terkendali, dan 14 desa diantaranya sudah dilakukan pemungutan suara dengan sistem elektronik (E-Voting), sedangkan 56 desa masih manual.
Untuk memastikan Pilkades berjalan aman dan sukses, Bupati Saiful Ilah bersama dengan jajaran Forkopimda, Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji, Ketua DPRD Sulamul Hadi Nurmawan keliling memantau langsung Pilkades. Wilayah yang didatangi adala Desa Sidomulyo Kecamatan Buduran, Sidokepung, Desa Kepuhkiriman, Desa Pepe, Desa Rangkah Kidul dan Desa Trompoasri. “Sidoarjo akan menjadi barometer di Jawa Timur apabila dianggap telah berhasil menerapkan e-voting, ” tutur Saiful Ilah.
Sementara, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melalui Deputi Bidang Teknologi Informasi Energi dan Material Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi menilai pelaksanaan pilkades di Sidoarjo dari pengamatannya secara umum berlangsung lancar dan keberhasilan ini akan diaplikasikan ke daerah lain.
Menurut Eniya, perbedaan yang paling dirasakan antara Pilkades menggunakan e-voting dengan yang masih dicoblos manual adalah dari sisi efisiensi waktu serta jumlah suara yang masuk bisa dipantau. “Saya tadi coba menanyakan kepada panitia Pilkades di Desa Sidokepung Buduran yang belum menggunakan e-voting, sekarang sudah berapa persen suara yang masuk ? Pihak panitia belum bisa menjawab karena memang belum ada sistem yang mendukung untuk memantau suara yang masuk”, terang Eniya saat memantau Pilkades di Desa Kepuhkiriman Kecamatan Waru.
“Sedangkan desa yang sudah menerapkan e-voting suara yang masuk bisa terus dipantau, seperti di desa Kepuhkiriman Waru jam 11 siang sudah bisa dilihat suara pemilih yang masuk lebih dari 50 persen suara,” ujar Eniya. [adv.ach]

Tags: