Pemkab Sidoarjo Tak Bedakan Bantuan bagi Warga Isoman

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menyerahkan bantuan paket Sembako kepada warga Isoman di Desa Lebo Kecamatan Sidoarjo. [alikus/bhirawa].

Sidoarjo, Bhirawa
Pemkab Sidoarjo membagikan paket Sembako untuk warganya yang sedang melakukan isolasi mandiri di rumah, akibat terpapar Covid-19. Camat Sidoarjo, Gundari S.Sos, menyampaikan bantuan Sembako ini tiap desa/kelurahan @ 100 paket. Di wilayahnya yang ada 14 kelurahan dan 10 desa, sehingga total bantuan Sembako ini ada 2.400 paket Sembako.

Wilayah Kecamatan Sidoarjo yang kondisinya zona merah Covid-19, Senin (19/7) malam, kata Gundari, datang lagi di Kantor Kec Sidoarjo bantuan sebanyak 200 paket Sembako. “Sebagai jaga-jaga bila ada warga yang menjalani Isoman baru lagi,” jelas Gundari, Rabu (21/7) kemarin.

Bantuan paket Sembako ini, jelas Gundari, diberikan kepada semua warga di Kab Sidoarjo yang saat ini sedang menjalani Isolasi mandiri. Bantuan ini tidak pilih-pilih kaya atau miskin. Semuanya akan diberikan. “Pokoknya warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dapat. Tidak memandang status kaya atau miskin,” ujarnya.

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, menurutnya sudah datang ke sejumlah warga Isoman di wilayah Kecamatan Sidoarjo menyerahkan bantuan paket Sembako itu. Misalnya di Desa Lebo dan di Desa Cemengkalang. Desa di wilayah Kecamatan Sidoarjo ini yang dinilai banyak menjalani Isoman karena terpapar Covid-19, menurut Gundari, adalah Desa Suko. Desa ini masuk dalam kategori padat penduduk.

Gundari menyampaikan pihaknya harus kerja keras dalam mencegah penularan virus Covid-19 ini. Karena kondisi Kec Sidoarjo saat ini sedang berada dalam zona merah. Selain mendukung dalam membatasi mobilitas masyarakat, salah satu upaya yang dilakukan adalah terus melakukan vaksinasi, bekerja sama dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Sidoarjo. “Dalam Seminggu, setiap desa/kelurahan, ada 250 an warganya yang telah kita vaksin,” katanya.[kus]

Tags: