Pemkab Sidoarjo Turunkan Satgas Demi Perbaiki Jalan

Satgas pemeliharaan jalan sedang melakukan pekerjaannya di Desa Bulang, Kec. Tulangan. [achmad suprayogi/bhirawa]

Satgas pemeliharaan jalan sedang melakukan pekerjaannya di Desa Bulang, Kec. Tulangan. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk mempercepat realiasasi pemeliharaan jalan, saluran dan trotoar yang rusak di beberapa ruas jalan. Dinas PU Bina Marga Sidoarjo sejak Bulan Pebruari lalu telah menurunkan Tim Satgas (Satuan Tugas), untuk memperbaiki secara cepat dan lebih efisien karena tak harus menunggu lama proses pelelangan.
Usai memberikan pengarahan kepada 50 Satgas, Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir Sigit Setyawan, Kamis (7/5) kemarin mengatakan kalau Tim Satgas ini terbentuk, sebenarnya menjawab keluhan masyarakat atas kerusakan jalan yang kecil-kecil itu. ”Jadi setelah kami mendapat keluhan dari masyarakat atas kerusakan jalan, jalan yang berlubang. Tim Satgas langsung turun menindaklanjuti. Bagaimana kondisinya, serta bagaimana proses penanganannya hingga selesai,” katanya.
Sigit menjelaskan, pekerjaan yang ditangani hanya kerusakan jalan berlubang, memperbaiki genangan air di jalan yang perlu dibuatkan saluran pembuangan, serta kerusakan trotoar. Jenis pekerjaannya, yang tak sampai memerlukan proses lelang lagi, karena proses pelelangan memerlukan waktu yang cukup lama. Mereka tinggal mengerjakan saja, sementara material dan sarana kerja sudah disediakan.
Terpisah, Kepala Bidang Pemeliharaan, Yunan Choiron SSos juga mengatakan, selama mereka bekerja mulai Bulan Pebruari lalu, setelah dilakukan evaluasi ternyata hasilnya cukup efektif. Keluhan masyarakat bisa tertangani dengan cepat, tak harus menunggu berbulan-bulan. ”Karena proses lelang materialnya sudah dilakukan sejak awal, dan cukup sekali saja untuk penyediaan material selama setahun,” katanya.
Yunan memberikan contoh, seperti Jl Porong hingga Jl Prambon yang selama ini sering menjadi keluhan masyarakan. Karena jalan itu dilalui kendaraan yang cukup besar, bahkan melebihi tonase. Jalan sepanjang 20 km itu sudah mendapatkan program peningkatan jalan dan pemeliharaan jalan. ”Sementara yang tak masuk program itu dan kerusakannya kecil-kecil, tugas Satgas yang melakukan,” jelas Yunan. [ach]

Tags: