Pemkab Sidoarjo Usulkan 2.420 Tenaga Guru Jalur PPPK

Suasana registrasi CPNS di Kantor BKD Sidoarjo sebelum terjadi Pandemi virus Covid-19.

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI yang akan membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021 ini.
Pemkab Sidoarjo melalui BKD (Badan Kepegawaian Daerah) langsung menyambut pelauang tersebut, dikarenakan kebutuhan tenaga kependidikan di Sidoarjo masih cukup banyak, oleh karena itu BKD Sidoarjo mengusulkan sebanyak 2.420 formasi guru untuk program rekrutmen jalur PPPK tersebut.
Kepala BKD Sidoarjo Ridho Prasetyo mengatakan, bahwa pengusulan tersebut sudah final. “Tinggal menunggu waktu pelaksanaannya saja, kita menunggu dari pusat untuk pelaksanannya,” katanya.
Ridho juga mengatakan jumlah tersebut sesuai instruksi Kemendikbud bahwa kabupaten kota harus menghabiskan guru-guru yang berstatus honorer. “Jumlah tersebut sudah mewakili semua guru honorer di Sidoarjo,” katanya, Selasa (26/1) kemarin.
Jadir, guru-guru PPPK ini nantinya juga akan mendapat gaji yang sama seperti guru yang berstatus ASN. Perbedaannya, guru ASN mendapatkan tunjangan pensiun, namun untuk guru PPPK tidak.
“Tentunya tidak sekedar menutupi kekurangan saja, namun dengan rekrutmen PPPK akan terpenuhinya jumlah guru ini, maka harapan kedepan kualitas guru akan meningkat, status, dan kesejahteraan guru honorer juga membaik,” harapnya.
Kemendikbud RI menilai PPPK menguntungkan para guru yang memiliki usia diatas 35 tahun. Sebab mereka tidak bisa lagi mendaftar sebagai CPNS.
Kepala Bidang Pengembangan ASN Sidoarjo, Zainul Arifin Umar menambahkan tidak ada batasan umur agar bisa mengikuti PPPK tersebut. “Di usia 57 tahun masih bisa. Setahun sebelum pensiun di usia 58 tahun. Khusus bagi mereka yang sudah lama mengabdi tapi belum diangkat menjadi ASN,” ungkapnya.
Sementara itu PPPK yang berhasil direkrut tahun 2019 lalu berjumlah 104 orang. Mencakup dari segmen pegawai pertanian, guru dan kesehatan. Selain mengusulkan PPPK guru, BKD Sidoarjo pun mengusulkan pemenuhan pegawai melalui rekrutmen CPNS 850 formasi untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis. “Kebutuhan pegawai di Sidoarjo masih banyak. Tiap tahun usulan BKD Sidoarjo tertinggi kedua di Jawa Timur. Setelah usulan dari Pemprov Jatim,” pungkas Zainul Arifin Umar. [ach]

Tags: