Pemkab Situbondo Bersama Forkopimda Gelar ”Deklarasi Indonesia Damai”

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama forkopimda dan lintas elemen masyarakat Situbondo dalam kesepakatan deklarasi Indonesia Damai di alun alun Kota. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Berbagai lintas elemen masyarakat Kota Santri Situbondo berkumpul di alun-alun Kota untuk mengikuti kesepakatan dalam deklarasi Indonesia Damai kemarin. Ini dilakukan atas prakarsa Pemkab Situbondo bersama jajaran Forkopimda. Selain untuk menyikapi perkembangan situasi kamtibmas nasional terkini juga untuk memberikan dukungan kepada masyarakat Papua untuk bersatu. Pembacaan ikrar kesepakatan Indonesia Damai dipimpin Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono.
Kegiatan tersebut dihadiri pejabat Forkopimda, mulai dari Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono; Bupati Situbondo Dadang Wigiarto; Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf Ahmad Juni Toa; Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi; Kepala Kejaksaan Negeri Situbondo Nur Slamet; Ketua DPRD Situbondo sementara Edy Wahyudi serta Sekda Syaifullah.
Termasuk ikut hadir diantaranya jajaran pejabat utama Polres serta kalangan perwira Polres dan Kodim 0823 Situbondo. Seluruh jajaran pimpinan OPD Kabupaten Situbondo dan Camat se-Kabupaten Situbondo serta berbagai elemen masyarakat ikut berbaur dalam kegiatan peningkatan persatuan dan kesatuan bangsa tersebut. Tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat juga tak ketinggalan ikut bergabung bersama forkopimda. “FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Situbondo ikut serta bergandengan tangan,” aku Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.
Sementara itu Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono menegaskan, dalam deklarasi yang melibatkan para tokoh dan komponen masyarakat Kota Bumi Salawat Nariayah ini diharapkan mampu memberikan dukungan moral kepada seluruh masyarakat Indonesia yang menginginkan Papua tetap damai. “Kami ingin warga Papua tetap bermartabat dengan meningkatkan hubungan tali persaudaraan sesama anak bangsa,” tutur mantan Kasat Sabhara Mapolrestabes Surabaya itu.
Ada banyak pesan moral yang disampaikan Kapolres Awan Hariono dalam deklarasi Indonesia Damai kemarin. Kesepakatan ini, lanjut perwira dengan dua melati dipundaknya itu, sebagai wujud aktualisasi kehidupan Berbhinneka Tunggal Ika dalam bingkai NKRI. Dalam momen penting ini, Kapolres Awan Hariono bersama jajaran forkopimda dan seluruh elemen perwakilan masyarakat hadir membacakan deklarasi Indonesia Damai kemarin. “Ada lima poin penting dalam kesepakatan deklarasi Indonesia Damai ini,” terang Kapolres Awan.
Lebih jauh Kapolres Awan menekankan, kelima poin itu diantaranya berbunyi pertama kami warga masyarakat Kabupaten Situbondo dengan beragam suku, bahasa, agama sepakat untuk menyatakan menjaga kesatuan dan persatuan di Kabupaten Situbondo; hidup berdampingan rukun, damai dengan penuh kasih sayang; sepakat menolak kelompok radikal dan organisasi masyarakat terlarang di Kabupaten Situbondo serta bumi Papua adalah Indonesia yang terbingkai dalam satu kesatuan  bhineka tunggal ika. “Terakhir Papua NKRI. NKRI harga mati,” pungkas Kapolres Awan. [awi]

Tags: