Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi saat memberikan arahan kepada ratusan guru ngaji dan guru Minggu di Kantor Kecamatan Banyuputih Situbondo. [sawawi]
Diperuntukkan bagi Guru Ngaji dan Guru Minggu
Situbondo, Bhirawa
Setiap bulan suci Ramadan dan menjelang datangnya lebaran, Pemkab Situbondo rutin menganggarkan dana miliaran rupiah untuk penyaluran bantuan (insentif) guru ngaji dan guru Minggu (pengajar di Gereja).
Mulai Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5) Pemkab Situbondo menyalurkan total dana Rp 4,1 miliar bagi 4.477 orang dengan perincian guru ngaji sebanyak 4.309 orang dan guru Minggu sebanyak 168 orang. Khusus kemarin ada 333 guru ngaji dan guru Minggu yang tersebar di empat Kecamatan di Kabupaten Situbondo. Hingga saat ini, Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi memimpin penyaluran bantuan guru ngaji tersebut.
Menurut Wabup Yoyok Mulyadi, yang didampingi oleh Kabag Humas Imam Hidayat mengatakan, insentif guru ngaji tahun 2019 ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan insentif tahun 2018 lalu. Jika tahun lalu setiap guru ngaji dan guru Minggu menerim insentif Rp 900 ribu setahun, pada tahun 2019 ini mengalami kenaikan menjadi Rp 1 juta tap orang. “Jadi tahun ini ada kenaikan sebesar Rp 100 ribu yang diterima tiap gutu ngaji dan guru Minggu se Situbondo,” ujar Wabup Yoyok.
Masih kata Wabup Yoyok, meski ada kenaikan namun jumlah tersebut ia akui masih terbilang kecil. Namun Pemkab Situbondo kedepan akan terus berkomitmen untuk terus menaikkan insentif yang diperuntukkan bagi guru ngaji dan guru Minggu sesuai dengan kemampuan yang dimiliki Pemkab Situbondo. “Dengan cairnya insentif ini Pemkab Situbondo berharap semua guru ngaji bisa terus bersemangat dalam menularkan ilmunya kepada generasi pemuda penerus bangsa. Sehingga kedepan mereka semua bisa menjadi insan yang cerdas dan berguna bagi bangsa dan negara,” kupas Wabup Yoyok.
Mantan Kadis PUPR Kabupaten Situbondo itu menerangkan, pertama kali kemarin ia berkunjung ke empat Kecamatan yaitu Kecamatan Banyuputih, Kecamatan Asembagus; Kecamatan Jangkar dan Kecataman Arjasa. Kunjungan ini, ujar dia, dalam rangka silaturahim sekaligus penyaluran bantuan keuangan khusus kepada guru ngaji dan guru Minggu pada tahun anggaran 2019. “Total jumlah guru ngaji dan guru Minggu yang menerima dari empat Kecamatan sebanyak 333 orang,” beber Wabup Yoyok.
Bantuan keuangan khusus ini, imbuhnya, diberikan oleh Pemkab Situbondo dalam rangka untuk mendukung berlangsungnya pendidikan agama bagi anak-anak di Kabupaten Situbondo. Selain itu, sambung Wabup Yoyok, pemberian insentif tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemkab Situbondo terhadap pengabdian para guru kepada bangsa, khususnya bidang pendidikan agama. [awi]
