Pemkab Situbondo Gelar Penilaian Lomba Desa

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto SH saat memberikan arahan dalam acara penilaian lomba desa tingkat Kabupaten di balai Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, kemarin (16/4). [sawawi/bhirawa].

Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto SH saat memberikan arahan dalam acara penilaian lomba desa tingkat Kabupaten di balai Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, kemarin (16/4). [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Guna untuk memberdayakan kiprah masyarakat dalam pembangunan, Pemkab Situbondo melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan (BPMP) Kabupaten Situbondo menyelenggarakan kegiatan  penilaian lapangan perlombaan desa dan penilaian 10 program pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) tingkat Kabupaten di balai Desa Battal, Kecamatan Panji dan Desa Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, Kamis (16/4).
Acara dibuka Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH dengan didampingi Kepala BPMP Kabupaten Situbondo Akhmad Junaidi serta kalangan Muspika Kecamatan Panji dan Muspika Kecamatan Panarukan. Tak ketinggalan, tim penilai dari unsur TP-PKK, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kantor KB dan intansi terkait ikut dalam tim gabungan lomba desa. Acara lomba didua desa tampak berjalan semarak, karena melibatkan sejumlah elemen, mulai tokoh masyarakat, Gapoktan dan LPM serta BPD setempat.
Dalam arahannya, Bupati Dadang mengatakan, inti dari kegiatan ini adalah untuk mencari inspirasi terbaik bagi BPMP Kabupaten Situbondo dan tim penilai perlombaan desa sehingga dimasa mendatang memiliki strategi pembinaan yang tepat. “Kepada tim penilai yang terdiri dari unsur PKK, Kantor KB, Dnas Kesehatan, Dinas Pendidikan   dan BPMP, kami meminta untuk melaksanakan dengan mekanisme dan aturan yang ada,” pinta orang nomor satu dijajaran Pemkab Situbondo itu.
Pria yang sebelumnya menjadi advokat kenamaan di Kota Santri itu menambahkan, bagi peserta lomba desa yang meraih juara tidak hanya terjebak kepada hadiah yang disediakan panitia (BPMP Kabupaten Situbondo). Namun, urai Bupati Dadang, menjadi wakil Kabupaten Situbondo untuk bersaing dalam dalam lomba tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Saya minta dari lomba ini nanti ada peningkatan kualitas dengan cara mencari terobosan dan strategi menarik. Bisa juga nanti usulannya dimasukkan dalam Musrenbang,” pungkas Bupati Dadang.
Disisi lain, Kepala BPMP Kabupaten Situbondo, Akhmad Junaidi, menandaskan, kegiatan kali ini sudah melalui tahapan yang dilakukan pada 26 Maret 2015, dimana BPMP  melakukan tahapan administrasi. Selanjutnya, kata mantan Kabag Ekonomi itu, pada 30 Maret pihaknya kembali melakukan penilaian seleksi. “Sehingga terpilih 6 besar desa. Saat ini kami melakukan penilaian lapangan mulai 13 hingga 16 April. Selanjutnya kami akan melakukan rekapitulasi, sehingga diketahui  peraih juara 1,2, 3 dan juara harapan 1,2, 3,” urai Akhmad Junaidi, dengan didampingi H Solikhan, kemarin.
Lebih lanjut mantan Kabag Perlengkapan Setkab Situbondo itu menuturkan, setelah BPMP berhasil mengukuhkan juara lomba desa, maka secara otomatis peraih juara I akan mewakili dalam ajang lomba desa pada tingkat Provinsi Jatim. Kata Junaidi, ada 8 indikator yang masuk dalam unsur penilain diantaranya, pendidikan, kesehatan, perekonomian, lembaga kemasyarakatan, keamanan, keamanan dan ketertiban, keswadayaan masyarakat dan PKK.
” Unsur-unsur itu sudah sesuai dengan Permendagri nomor 13 tahun 2007. Dalam kegiatan ini Pemkab Situbondo, menyediakan hadiah pertama Rp 100 juta dan hingga juara harapan III Rp 20 juta,” jelas Junaidi. [awi/adv]

Tags: