Pemkab Situbondo Gelar Sosialisasi Pemberantasan Pungli

Kabag Organisasi Pemkab Situbondo Prio Andoko saat menyampaikan sambutan pada acara sosialisasi pemberantasan pungli di lantai II Pemkab Situbondo Kamis (9/3). [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Bagian Organisasi menggelar kegiatan sosialisasi pungutan liar (pungli) bagi para pimpinan SKPD/Camat/Kepala Bagian dilingkungan Sekretariat Pemkab Situbondo Kamis (9/3). Acara yang dibuka Sekda Syaifullah dan Wakapolres Kompol Edith Yuswo Widodo dilaksanakan dilantai II Ruang Baluran serta para Kepala Satuan (Kasat) dilingkungan Polres, Kejaksaan Negeri; Kodim dan Pengadilan Negeri Situbondo.
Menurut Kabag Organisasi Pemkab Situbondo Prio Andoko, pungutan liar yang dilakukan oleh PNS atau pejabat negara dengan cara meminta uang sama dengan perbuatan penipuan/pemerasan/korupsi. Artinya, kata Prio, pungli merupakan perbuatan yang didalamnya ada upaya menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan cara melawan hukum. “Biasaya modusnya menyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa seseorang untuk membayar/menerima sesuatu pembayaran berupa potongan,” ujar mantan Kabag Ekonomi itu.
Masih kata Prio, agar pungli itu bisa diberantas dilingkungan PNS Pemkab Situbondo, pihaknya mengadakan sosialisasi pemberantasan dengan melibatkan unit-unit pelayanan publik yang ada di Kabupaten Situbondo. Inti dari kegiatan ini diadakan, lanjut mantan Sekretaris DPPKAD itu, bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan berwibawa di kalangan pegawai Pemkab Situbondo. “Dengan kegiatan ini PNS bakal memahami bahaya pungli dan ikut membebaskan Situbondo dari pungutan liar,” tegas Prio dengan didampingi Kasubag Tata Laksana dan Pelayanan Publik Bagian Organisasi, Imas S Wicaksono.
Prio menambahkan, kegiatan ini juga memiliki sasaran yang bagus bagi kalangan pegawai di lingkungan Pemkab Situbondo diantaranya mengajak untuk ikut memberantas pungli serta mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien. Selain itu, imbuh Prio, peserta dapat mengidentifikasi area yang berpotensi terjadinya pungli dan dapat menyusun strategi pencegahan pungli. “Terakhir para peserta kegiatan dapat ikut membantu menyebarluaskan pemberantasan pungli dilingkungan kerja/unit masing masing,” pungkas Prio.
Di sisi lain, Sekda Syaifullah mengatakan kegiatan sosialisasi pemberantasan pungli akan dibagi menjadi empat zona diantaranya, tengah timur dan barat. Syaifullah juga meminta kepada para PNS/pejabat yang ada di lingkungan Pemkab Situbondo seperti para Camat/Kabag/pimpinan SKPD, Kepala Pasar, Kepala UPTD; Darma Wanita dan PKK bisa ikut membantu mensukseskan program-program yang menjadi atensi pemerintah. “Misalnya pemberantasan pungli ini,” tegas mantan Kepala Bapeda Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Tags: