Pemkab Situbondo – RSUD Besuki Lakukan MoU

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi dan Ketua DPRD Akhmad Bashori Sanhaji saat penandatangan janji pelayanan dan rekomendasi pelayanan RSUD Besuki di pendopo, Rabu (21/2). [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Meningkatkan layanan kesehatan di wilayah barat Situbondo, Pemkab melakukan MoU dengan RSUD Besuki. Penandatanganan MoU disaksikan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto bersama Wabup Yoyok Mulyadi dan Ketua DPRD Akhmad Bashori Sanhaji serta Sekda Syaifullah , di peringgitan Kabupaten, Rabu (21/2).
Sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Situbondo, serta Direktur RSUD Besuki Dr Budiono dan Direktur RSUD Situbondo juga ikut dalam acara yang digagas Bagian Organisasi Sekretariat Kabupaten Situbondo tersebut.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto SH berharap kegiatan penandatnganan janji pelayanan dan rekomendasi pelayanan RSUD Besuki bukan hanya bertumpu pada kewenangan Kepala Daerah, tetapi RSUD Besuki harus memiliki komitmen dalam membuat gerakan inovasi.
“Sehingga tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di masing-masing bagian tidak menciptakan suasana antipati maupun sektoral semata. RSUD Besuki juga bisa mengontrol manajemen utamanya yang menyangkut operasional,” papar Bupati dua periode itu.
Masih kata Bupati Dadang, dengan MoU ini kedepan RSUD Besuki bisa memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat, sehingga warga dapat terpuaskan dengan pelayanan publik yang diberikan.
Untuk itu Bupati Dadang meminta perjanjian yang dilakukan tidak hanya cukup di lisan saja, tetapi yang paling penting harus diwujudkan sehingga ada solidaritas yang dapat menciptakan sebuah komitmen kerja nyata. “Dengan demikian nanti akan berdampak baik bagi lingkungan dan masyarakat utamanya dari sisi sosial maupun ekonomi,” pungkas Bupati Dadang
Kabag Organisasi Drs. Priyo Andoko MSi memaparkan maksud dan tujuan dilaksanakannya penandatanganan janji pelayanan dan rekomendasi pelayanan RSUD Besuki Kabupaten Situbondo tak lain untuk menilai persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik khususnya bagi RSUD Besuki.
Selain Itu, sambung mantan Kabag Ekonomi itu, kegiatan itu untuk meningkatkan efektifitas komunikasi dan saling percaya antar aparatur pemerintah penyelenggara pelayanan publik.
“Tentunya juga melibatkan masyarakat sebagai pengguna layanan publik,” ujar Priyo Andoko.
Prio menambahkan, ada hal penting lain yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut, diantaranya memperkuat aparatur pemerintah penyelenggara pelayanan publik dalam mengkomunikasikan keseluruhan sumber daya bagi peningkatan pelayanan publik.
Kata Prio, kegiatan ini berjalan sukses karena didukung oleh pakta kebutuhan masyarakat yang dinyatakan dalam bentuk pengaduan atau kritik maupun saran. “Kegiatan ini juga untuk membantu pimpinan daerah dalam proses penyelenggaraan dan evaluasi tentang pengalokasian sumberdaya pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkas mantan Sekretaris BPPKAD Kabupaten Situbondo itu. [awi]

Tags: