Pemkab Situbondo Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Secara Vertual

Anggota DPR RI Komisi XI, Dapil Pasuruan-Probolinggo, Mukhamad Misbakhun saat

Situbondo, Bhirawa
Pemkab Situbondo ikut menyemarakkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020 Jumat malam (30/10). Acara religius yang diadakan di pendopo Kabupaten Situbondo itu dihadiri Bupati Dadang Wigiarto, Sekda Syaifullah serta Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Situbondo dan seluruh pimpinan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkab Situbondo.

Ikut hadir diantaranya Ketua MUI Situbondo KH Syaiful Muhyi, Rais Syuriyah PCNU KH Zakki Abdullah, KH Faqih Ali, KH Zainuri Sofyan, KH Moh Tamim Sofyan dan sejumlah habaib.

Informasi Bhirawa menyebutkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020 ini berada dalam masa pandemi digelar secara virtual dan siarkan secara streaming di 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. Sedangkan penceramah agama dikupas oleh KH Moh Tamim Sofyan, pengasuh pondok pesantren Sumber Bunga, Desa Seletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo. Peserta maulid Nabi Muhammad SAW dibatasi sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

Menurut kiai Tamim, inti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah untuk menjadikan ummat Islam bisa bersanding dengan Nabi Muhammad SAW saat kelak masuk surga. Sebab, lanjut kiai Tamim, dalam diri Nabi Muhammad SAW ada keistimewaan dalam membentuk karakter para sahabat dan ummat Islam. “Beliau (Rasulullah) sangat putuh dalam melaksanakan perintah Allah SWT. Ajaran itu tidak perlu diragukan lagi,” jelas kiai Tamim Sofyan.

Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, untuk menghindari kluster Covid-19 tidak menyebar luas, kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini dilaksanakan secara virtual. Namun demikian, aku Bupati Dadang Wigiarto, kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tetap berlangsung lancar dan khidmat. “Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Situbondo tidak boleh dihilangkan karena ini merupakan tradisi masyarakat Situbondo. Bahkan sebelum ada pandemi Covid-19, peringatan Maulit Nabi Muhammad SAW digelar dengan kegiatan Ancak Agung,” ungkap Bupati Dadang.

Masih kata Bupati Dadang, sejak ia memimpin Situbondo tradisi kegiatan Ancak Agung selalu dijadikan tradisi setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Dalam pandangan Bupati Dadang, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan upaya mengunduh keberkahan dari Allah SWT. “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Situbondo biasanya berlangsung sampai 4 bulan,” tutur Bupati Dadang.

Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, sambung Bupati Dadang, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kabupaten Situbondo di laksanakan dengan sistem virtual. Sebaliknya, aku Bupati Dadang, tahun 2019 lalu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati bersamaan dengan kegiatan Ancak Agung. “Khusus tahun 2020 ini kegiatan Ancak Agung ditiadakan. Meski begitu, sebagai simbol tradisi maka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tetap dilaksanakan meski secara virtual,” pungkas Bupati Dadang. [awi.adv]

Tags: