Pemkab Situbondo Santuni 700 Anak Yatim-Piatu

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, saat memberikan santunan dan tali asih kepada perwakilan anak yatim piatu se-Kab Situbondo, Jumat sore (3/7). [sawawi/bhirawa]

Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH, saat memberikan santunan dan tali asih kepada perwakilan anak yatim piatu se-Kab Situbondo, Jumat sore (3/7). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Sedikitnya 700 anak yatim piatu yang tersebar dibeberapa yayasan di Kab Situbondo berkumpul di pendopo Kab Situbondo, di Jalan Kartini Nomor I, Jumat sore (3/7) kemarin. Anak-anak penerus bangsa itu didampingi para pengurus yayasan dan para orang tua guna menerima santunan dan tali asih dari Pemkab Situbondo, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Kegiatan keagamaan tersebut di pimpin langsung Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto SH bersama Sekda dan jajaran Forpimda.
Tak hanya itu, seluruh pimpinan SKPD, Kepala Bagian dan para Camat ikut serta membaur pada acara pemberian santunan bagi 700 anak yatim yang ada di Kab Situbondo. Selain menggelar  penyaluran bantuan bagi anak yatim, Pemkab Situbondo juga menggelar acara peringatan Nuzulul Quran, yang tepat pada 17 bulan suci ramadan. Acara tampak berjalan hikmat dan lancar, karena didukung penuh  ratusan undangan yang membanjiri gedung peringgitan Situbondo tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto mengatakan, tujuan dari acara tersebut selain untuk memakmurkan ibadah juga untuk meningkatkan kekompakan dibulan suci ramadan bersama kalangan anak yatim piatu yang ada di Kab Situbondo.  “Kita bersyukur bisa bertemu dibulan ini karena diberikan panjang umur oleh Allah SWT. Mudah-mudahan kita dapat menjalankan ibadah di bulan ramadan dengan  maksimal, sehingga memperoleh amal soleh selama dibulan suci ini. Mari kita rajin bertadarus, iktiaf dan amaliyah lainnya. Mudah-mudahan bertambah keimanan kita kepada Allah SWT,” ujar Bupati Dadang.
Pria nomor satu dilingkungan Pemkab Situbondo menjelaskan bahwa kegiatan itu diadakan semata-semata Pemkab ingin punya peran untuk memberi kesempatan dan berkumpul bersama dengan masyarakat. Sebab, ulas Bupati Dadang, kegiatan ini sesuatu yang bisa menjadi modal dalam upaya peningkatkan hubungan silaturrahim. “Paling tidak dengan berkumpul kita ini  dapat lebih memperkuat kekompakan dan persatuan. Jangan sampai perbedaan itu mengesampingkan masyarakat. Mari kita jalan terus dengan pemerintah sehingga perjalanan berbangsa akan lebih kuat,” ujar Bupati Dadang.
Lebih dari itu, lanjut mantan Pengacara itu, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kehidupan berbangsa dan berbenegara sehingga dapat menciptakan situasi yang kondusif, bagus dan kuat, demi tercapainya  kepentingan masyarakat. Dalam hal ini pula, sambung Bupati Dadang, Pemkab ingin memberikan perlindungan, sehingga situasi masyarakat tentram dan tenang dan pembangunan berjalan dengan maksimal. “Harapan lain ingin ekonomi masyarakat bisa tumbuh secara luas. Ini akan tercapai jika didukung oleh situasi berbangsa dan bernegara yang kuat,” jelasnya.
Berbeda halnya dengan negara-negara lain semisal Mesir dan Yaman yang terus menerus terlibat konflik yang dipicu oleh persoalan antar suku dan aliran, sehingga kehidupan keagamaan disana terganggu. Hal ini, kata dia, berbeda dengan kondisi negara Indonesia yang kokoh, terutama agama Islam dan agama-agama lainnya yang kini semakin kuat. “Maka itulah pertemuan ini penting sekali. Apalagi didukung oleh para kiai dan habaib sehingga dapat memperkuat tali silaturahim untuk membangun berbangsa dan bernegara tersebut,” paparnya.
Bupati Dadang Wigiarto mengatakan, selama bulan Suci ramadhan, dirinya bersama pejabat muspida lainnya, aktif menggelar safari ramadhan. Sebab melalui safari ramadhan, ulas dia, dirinya bisa memperkuat ukhuwah islamiyah. Bersilaturrahmi, kata Bupati Dadang, memiliki arti sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta masyarakat. “Melalui silaturrahmi, diharapkan pembangunan Situbondo bakal lebih maju lagi. Sebab untuk memajukan Situbondo membutuhkan dukungan semua pihak termasuk kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat,” pungkas Bupati Dadang. [awi/adv]

Tags: