Pemkab Situbondo beserta jajaran Polri/TNI saat acara sosialisasi percepatan Kartu Tani di Kantor Kecamatan Arjasa baru baru ini. [sawawi/bhirawa)
Situbondo, Bhirawa
Mapolres Situbondo melalui Kanit Binmas Polsek Arjasa Ipda Iwan Sumantri dan Koramil Arjasa menghadiri sosialisasi percepatan kartu tani dan KUR tani, serapan gabah, AUTP/AUTS dan BPJS ketenagakerjaan se-Kab. Situbondo, Kamis (15/3).
Kegiatan yang digelar di Kantor Kecamatan Arjasa juga dihadiri perwakilan Jasindo Jember, Kepala BPJS ketenagkerjaan, BNI Situbondo, Bulog Bodowoso, Kejaksaan Negeri Situbondo, Muspika Kecamatan Arjasa, Kepala Desa se-Arjasa, Gapoktan dan 150 orang warga yang ada di Kecamatan Arjasa.
Menurut Iwan Sumantri, sosialisasi ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo untuk mewujudkan dan meningkatkan swasembada pangan di Kota Santri Situbondo.
Selain itu, kata Iwan, kegiatan ini untuk memberikan informasi sehingga peserta sosialisasi bisa memahami program unggulan pemerintah. “Pihak Bank BNI menginformasikan ada 864 Kartu BPJS Ketenagakerjaan dari CSR BNI,” ungkap Iwan sumantri.
Masih kata Iwan, selain itu pihak Bank BNI juga memberikan program jaminan kecelakaan dan jaminan kematian untuk pemegang kartu tani se-Kabupaten Situbondo.
Selanjutnya, ujar Iwan, para petani yang memiliki kartu tani (kartani) dapat menerima kemudahan dalam kebutuhan modal karena ada fasilitas KUR Tani. “Ini sisi keutamaan dari pemegang kartu Kartani,” tegas Iwan.
Sementara itu pihak Jasindo, kupas Iwan, juga mengaku siap membantu petani gagal panen dalam bentuk asuransi usaha tani. Program ini bertujuan, sambung Iwan, untuk melindungi kerugian petani apabila terjadi gagal panen yang diakibatkan banjir atau bencana, kekeringan, organisme penggangu tumbuhan serta penyakit tanaman.
“Program swasembada pangan ini juga melibatkan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk membantu percepatan informasi kepada para petani di masing-masing desa binaan sehingga para petani bisa mengetahui informasi ini secara merata,” pungkas Iwan. [awi]
