Pemkab Somasi Ketiga Cafe Ponti

Sidoarjo, Bhirawa
Setelah dilakukan evaluasi secara menyeluruh oleh Tim Pemkab Sidoarjo, akhirnya Bupati Sidoarjo memutuskan kerjasama antara Pemkab Sidoaro dengan PT Intertenant yang mengelola Cafe Ponti layak untuk ditinjau kembali, hingga dilakukan somasi untuk ketiga kalinya.
Hal ini ditegaskan Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah SH  MHum Rabu (2/4) kemarin di halaman Pendopo Kab Sidoarjo. Orang nomor satu di Kota Delta ini  menyampaikan sesuai hasil evaluasi tim, ada beberapa permasalahannya dalam kerjasama yang sudah berjalan selama ini.
Kerjasama antara Pemkab Sidoarjo dengan PT Setya Mandiri yang kini menjadi  PT Intertenant Indonesia, diantaranya adalah PT Intertenant Indonesia menunggak uang setoran PTP sekitar Rp350 juta mulai tahun 2009. ”Selain itu bentuk kontribusi yang diberikan kepada Pemkab Sidoarjo sangat minim sekali, hanya sekitar Rp170 juta per tahun,” katanya.
Berdasarkan kontrak kerjasama bentuk royalty 4% sebagaimana diatur dalam perjanjian menjadi minim, karena kegiatannya usaha mengalami buka tutup. Mereka juga tak membangun paparan fisik yang sesuai dengan yang direncanakan. Sehingga Pemkab Sidoarjo dalam waktu dekat ini akan melakukan somasi untuk yang ketiga kalinya. Dalam perjalanan usahanya yang tidak bisa berjalan baik dan lancar, dan tak bisa memberikan masukkan PAD yang bagus, kemungkinan besar akan diberhentikan.
Perlu diketahui sejak terjadi penembakan di depan Cafe Ponti, kondisi cafe mengalami buka tutup. Baru dibuka kembali, dengan komitmen tak menjual minumar keras, ternyata hingga kini masih ada pihak-pihak yang ingin menutup cafe itu. Bupati Saiful Ilah menegaskan, tak ada masyarakat yang bisa menutup usaha cafe ini, yang bisa menutup adalah Pemkab sendiri, karena yang mengizinkan untuk buka kembali. ”Jangan sampai ada orang luar yang ingin menutup, nanti Pemkab dinilai tak punya kewibawaan,” tegas Saifu Ilah.
Sementara itu Kepala Bagian KerjasamaPemkab Sidoarjo, Ari Suryono SSos menambahkan, seandainya terjadi penghentikan kotrak kerjasama, tempat usaha sekitar Ponti akan dilakukan atau diberikan kepada pihak ketiga. Ditawarkan pihak ketiga lagi, siapa pengusaha yang bisa konsisten dan memberikan kontribuasi PAD yang baik kepada Sidoarjo. ”Ya itu yang bisa mengelola wilayah Ponti Jalan Lingkar Barat itu,” katanya. [ach]

Rate this article!
Tags: