Pemkab Sumenep Dukung Penuh Otoritas Bandara Trunojoyo Jadi Penerbangan Komersial

Maskapai yang menjadi operator dalam penerbangan perintis di Bandara Trunojoyo PT Airfast Indonesia dengan memulai penerbangan perdananya pada 21 Februari 2017. [samsul]

Sumenep, Bhirawa
Pemkab Sumenep telah mengirim surat ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI terkait percepatan pemanfaatan Bandara Trunojoyo sebagai tempat penerbangan pesawat komersial pada 2017 ini.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep Hadi Soetarto menyatakan pengajuan surat agar penerbangan komersial disegerakan itu menyusul penyerahan semua fasilitas di Bandara Trunojoyo ke pemerintah pusat. Sesuai ketentuan, agar pembangunan fasilitas bandara dikembangkan dengan cepat, semua fasilitas yang ada harus diserahkan pengelolaannya kepada pemerintah pusat. Karena pemerintah daerah sangat menginginkan adanya pesawat komersial yang memanfaatkan bandara tersebut sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Sumenep sendiri.
“Yang jelas pemerintah daerah telah mengajukan surat ke Kemenhub agar Bandara Trunojoyo Sumenep ini dimanfaatkan untuk penerbangan pesawat komersial, tidak hanya pesawat perintis seperti selama beberapa tahun terahir ini,” kata Sekdakab Sumenep Hadi Soetarto, Minggu (26/2).
Menurut lelaki yang sehari-hari akrab disapa Atok, pemerintah daerah optimistis penerbangan pesawat komersial dimulai pada tahun ini. Sebab, selain fasilitas bandara sudah memenuhi standar kelayakan, pemerintah daerah telah membersihkan satu per satu obstacle atau hambatan penerbangan untuk pesawat jenis ATR 72 seperti bangunan lantai dua di SMA PGRI setempat sudah dibongkar atau dipangkas. “Jadi, selain selalu berkoordinasi dengan pengelola bandara, pemerintah daerah tinggal menunggu jawaban dari pemerintah pusat yakni Kemenhub,” ujarnya.
Ia menyampaikan, sesuai hasil koordinasi dengan otoritas Bandara Trunojoyo, sudah ada tiga maskapai yang tertarik untuk membuka penerbangan komersial melalui Bandara Trunojoyo ini. Ketiga maskapai itu yakni Garuda Indonesia, Wings dan Kalstar. Namun, tiga maskapai tersebut tentunya perlu waktu untuk melakukan penghitungan untung dan ruginya. “Tapi, kami tetap optimistis tiga maskapai itu benar-benar bisa memanfaatkan Bandara Trunojoyo ini sebagai salah satu rute penerbangan pesawat komersial miliknya,” ucapnya.
Pemerintah daerah juga telah menganggarkan pembebasan lahan, gedung dan tanaman SMA PGRI setempat di APBD 2017 ini sebesar Rp 10 miliar. Sedangkan hasil appraisal tim independen terhadap lahan, gedung dan tanaman SMA PGRI itu senilai Rp 9,4 miliar, lebih rendah dari anggaran yang disiapkan pemerintah daerah. Sementara, untuk realisasi pembebasan atau ganti rugi tersebut bisa dilakukan setelah semua syarat administrasi SMA PGRI itu sudah lengkap.
“Jadi saat ini, yayasan yang menjadi pengelola SMA PGRI itu sedang menyelesaikan persyaratan administrasinya. Salah satu yang dalam proses yakni perubahan status kepemilikan lahan, dari perorangan menjadi milik yayasan. Kalau itu nanti selesai, pasti kami langsung merealisasikannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep Wahyu Siswoyo mengatakan, peluang adanya penerbangan komersial di Bandara Trunojoyo tahun ini sangat tinggi. “Saat ini kami masih menunggu maskapai yang akan memanfaatkan bandara ini. Beberapa waktu lalu sudah ada maskapai yang tertarik, namun mereka masih belum survei kesini,” tutur Wahyu Siswoyo.
Sedangkan fasilitas pendukung yang ada di Bandara Trunojoyo sudah memenuhi syarat dan layak dimanfaatkan untuk pesawat komersial. Panjang landasan pacu 1.600 meter dengan lebar 30 meter dan tempat parkir pesawat juga ada. “Kami selalu berkoordinasi dan meminta dukungan dari pemerintah daerah, terutama pembebasan lahan di sebelah timur ujung landasan pacu dan SMA PGRI,” imbuhnya.
Untuk sementara ini, Bandara Trunojoyo telah dimanfaatkan penerbangan perintis sejak 2015. Untuk tahun ini, maskapai yang menjadi operator dalam penerbangan perintis di Bandara Trunojoyo PT Airfast Indonesia dengan memulai penerbangan perdananya pada 21 Februari 2017. Selain itu, Bandara Trunojoyo menjadi tempat latihan penerbangan sejumlah sekolah pilot. [sul]

Tags: