Pemkab Sumenep Gelar Vaksinasi Serentak di 27 Kecamatan

Sekda Sumenep, Edy Rasiyadi

Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar vansikasi Covid-19 secara serentak di 27 Kecamatan. Hal itu dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat guna melindungi dari penyebaran virus yang muncul pertama kali di Kota Wuhan, China tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi mengatakan, vaksinasi serentak di 27 kecamatan, baik daratan maupun kepulauan ini akan dikomandani langsung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep. Sebelumnya juga telah dilakukan vaksinasi disejumlah desa.

“Untuk hari besok (hari ini, Red) kami akan melaksanakan vaksinasi serentak di semua kecamatan yang ada di Sumenep,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi, Senin (23/8).

Ia menyatakan, dalam kegiatan vaksinasi serentak ini, Pemkab Sumenep menargetkan minimal seribu sasaran di masing-masing kecamatan.

Sehingga jika target tersebut terpenuhi, dalam sehari ada sebanyak 27 ribu orang yang divaksin. Untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi serentak di 27 kecamatan itu Pemkab Sumenep sudah berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat maupun agama untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Kami juga akan melibatkan seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) yang belum vaksin, baik tahap pertama maupun tahap kedua,” terangnya.

Sementara untuk tempatnya disesuaikan di masing-masing kecamatan. Bisa di kantor kecamatan, Puskesmas, atau tempat lain yang mudah terjangkau oleh masyarakat.

“Kalau tempatnya kami persilahkan ke tim yang ada di kecamatan. Yang penting, lokasinya gampang dijangkau oleh masyarakat yang mau divaksin,” tuturnya.

Sekadar diketahui, saat ini tren kasus terkonfirmasi Covid-19 di Sumenep sudah menurun. Meski begitu, masyarakat tetap diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi aturan PPKM Darurat ini. Menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak harus menjadi komitmen bersama di masyarakat.

“Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan abai apalagi sengaja tidak mematuhi prokes,” tukasnya.n [sul]

Tags: