Pemkab Tambah 2 Pos Damkar Sidoarjo Utara

Bupati Saiful Ilah dan PT JGU Erlangga Satriagung saat melaksanakan MoU di Pendopo Kabupaten. [achmad suprayogi/bhirawa]

Bupati Saiful Ilah dan PT JGU Erlangga Satriagung saat melaksanakan MoU di Pendopo Kabupaten. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa.
Sebagai bentuk kepedulian sosial dan percepatan peningkatan pelayanan publik tanggap bencana kebaran. Pemkab Sidoarjo bekerjasama dengan pihak-pihak swasta menambah dua Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk wilayah Sidoarjo utara, yakni di wilayah Kec Taman dan Krian.
Untuk wilayah Kec Taman bekerjasama dengan  PT Jatim Graha Utama (JGU) selaku induk PT Puspa Agro selaku pemilik lahan dan pihak Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kab Sidoarjo. Pos Damkar ini akan dilengkapi dua unit mobil Damkar, tepatnya di gerbang pusat perdagangan agro di Jl Raya Sawunggaling Jemundo Kec Taman.
Sedangkan untuk yang wilayah Krian, juga dikerjasamakan dengan CRS (Corporate Social Responsibility), tetapi pemilik lahannya adalah Pemkab Sidoarjo sendiri. Yakni di lahan eks Pasar Hewan Krian Jl Stasiun Krian. Proses kerjasamanya diperkuat dengan MoU, antara Bupati Sidoarjo dan PT JGU di Pendopo Kab Sidoarjo, Kamis (18/8), siang.
Pihak PT JGU Erlangga Satriagung menjelaskan kalau perkembangan sektor perumahan dan pengembangan kawasan industri di wilayah utara Sidoarjo perlu menjadi perhatian khusus. Sebab, di wilayah utara perkembangan tingkat hunian/perumahan dan kawasan industri relatif cepat. Dengan demikian, keberadaan fasilitas penanggulangan bencana kebakaran, yakni pos Damkar sangat dibutuhkan.
Menurutnya, pembangunan Pos Damkar unit Taman di area Puspa Agro ini,  JGU menyiapkan lahan seluas 252 m2 (14m kali 18 m). ”Pemkab menyiapkan dua unit mobil Damkar dan peralatan pendukungnya, termasuk personelnya. Sementara Apindo yang menyediakan biaya pembangunannya,” jelasnya.
Nantinya, pengoperasian Pos Damkar unit Taman dan Krian akan dikelola oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Sidoarjo. Menurut Bupati Sidoarjo Saiful Ilah SH MHum keberadaan dan pengoperasian Pos Damkar merupakan wujud pelayanan Pemkab Sidoarjo, dalam memenuhi respon cepat dalam penanganan kebakaran, karena titik layanan kebakaran agar semakin dekat dengan masyarakat.
Di sisi lain dalam pelayanan masyarakat, khususnya penanganan kebakaran yang selama ini dianggap masih lambat. Bupati Saiful Ilah meminta kepada petugas BPBD kalau bisa lebih dipercepat, “Begitu ada kejadian kebakaran, dalam waktu 5 menit atau 10 menit Damkar harus sudah sampai di lokasi,” ujar Saiful Ilah.
Menanggapi permintaan Bupati Sidoarjo, Kepala BPBD Ir Dwija Prawiro dengan tegas mengatakan selama ini memang posisi Pos Damkar dengan kejadian sangat jauh. Oleh karena itu, kami terus melakukan pendekatan jarak layanan dengan masyarakat. Caranya seperti ini, yakni bekerjasama dengan masyarakat untuk menambah pos-pos Damkar hingga merata di seluruh wilayah Sidoarjo. ”Makin banyak Pos Damkar, makin cepat pula pelayanannya. Idealnya memang satu kecamatan itu harus ada satu Damkar,” tegas Dwijo Prawiro. [ach]

Tags: