Pemkab Terima Bantuan Masker Kain dan Disinfektan

Bantuan Masker Kain Dan Cairan Disinfektan di terima Pemkab Probolinggo. [wiwit agus pribadi]

Probolinggo, Bhirawa
Pemkab Probolinggo menerima bantuan kebutuhan penanggulangan Covid-19 berupa masker dan cairan disinfektan dari Yayasan Social Transformation and Public Awareness (Stapa) Center bersama PT HM Sampoerna di Rumah Dinas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, Selasa (15/9) malam.
Penyerahan bantuan ini dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo didampingi Tim Satgas Penanganan Covid -19 Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi, Manager Regional Engangement dan Sustainability at PT. HM. Sampoerna Tbk Kukuh Dwi Kristianto bersama Direktur Yayasan Stapa Center Agus Rohmatulloh.
Bantuan penanggulangan Covid -19 tersebut meliputi 30.000 masker kain dan 400 liter cairan disinfektan yang diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo.
Direktur Yayasan Stapa Center Agus Rohmatulloh menyampaikan bantuan ini merupakan kontribusi Stapa Center bersama PT HM Sampoerna untuk mengurangi risiko penularan Covid -19. Pendistribusian bantuan masker dan cairan disinfektan dilakukan untuk mengurangi resiko penyebaran dan penularan Covid -19.
“Bantuan ini sudah dilaksanakan ketiga kalinya hingga saat ini. Hal ini merupakan sebuah komitmen dalam membantu Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam penanganan Covid -19,” katanya.
Menurut Asisten Kesra , Tutug edi Utomo, semenjak Kabupaten Probolinggo menjadi zona merah, Pemerintah Kabupaten Probolinggo melakukan yustisi penggunaan masker di pasar-pasar tradisional dengan maksud untuk mencegah adanya penyebaran Covid -19. Kegiatan yustisi ini dilakukan atas kebijakan Bupati Probolinggo yang merupakan tindakan khusus pendisiplinan masyarakat memakai masker dalam melakukan aktivitas.
Saat ini di Kabupaten Probolinggo orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease (Covid -19) sebanyak 676 kasus dengan keterangan 144 kasus masih dirawat dan menjalani isolasi, 497 kasus sembuh dan 35 kasus meninggal dunia.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid -19 Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica mengatakan total kasus baru Covid -19 di Kabupaten Probolinggo berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo hingga (15/9) malam sudah tembus mencapai 676 kasus. Per hari ini terdapat penambahan kasus baru sebanyak 40 kasus.
“Penyumbang penambahan kasus baru harian tertinggi berada di Kecamatan Kraksaan sebanyak 7 kasus. Dengan tambahan 7 kasus baru tersebut, untuk Kecamatan Kraksaan jumlahnya secara kumulatif mencapai 94 kasus,” katanya.
Penambahan kasus baru harian tertinggi kedua terjadi di Kecamatan Pajarakan dan Dringu masing-masing sebanyak 6 kasus. Dengan demikian secara kumulatif total kasus di Kecamatan Pajarakan mencapai 42 kasus dan Kecamatan Dringu mencapai 72 kasus.
Penyumbang penambahan kasus baru harian tertinggi ketiga berada di Kecamatan Kotaanyar sebanyak 4 kasus sehingga secara kumulatif totalnya mencapai 34 kasus. Kemudian tertinggi berikutnya disumbangkan oleh Kecamatan Tongas dan Maron masing-masing 3 kasus sehingga totalnya secara kumulatif untuk Kecamatan Tongas mencapai 42 kasus dan Kecamatan Maron mencapai 50 kasus.
Penambahan sebanyak 2 kasus masing-masing disumbangkan oleh Kecamatan Banyuanyar dan Besuk sehingga secara kumulatif untuk Kecamatan Banyuanyar mencapai 29 kasus dan Kecamatan Besuk mencapai 34 kasus.
Serta penambahan kasus harian dari Kecamatan Paiton, Tegalsiwalan, Tiris, Sumberasih, Gending, Gading dan Krejengan masing-masing sebanyak 1 kasus. Dengan tambahan 1 kasus maka total secara kumulatif untuk Kecamatan Paiton mencapai 53 kasus, Kecamatan Tegalsiwalan mencapai 7 kasus, Kecamatan Tiris mencapai 6 kasus, Kecamatan Sumberasih mencapai 36 kasus, Kecamatan Gending mencapai 35 kasus, Kecamatan Gading mencapai 16 kasus dan Kecamatan Krejengan mencapai 23 kasus.
“Dari sisi kesembuhan, hari ini ada tambahan 10 kasus kesembuhan dari Covid D-19. Dengan demikian total secara kumulatif angka kesembuhan di Kabupaten Probolinggo mencapai 497 kasus dari total 676 kasus,” jelasnya.
Penyumbang kesembuhan terbanyak hari ini berada di Kecamatan Besuk sebanyak 3 kasus sehingga total 21 kasus dari total 34 kasus dan terbanyak kedua disumbangkan oleh Kecamatan Dringu sebanyak 2 kasus sehingga totalnya mencapai 49 kasus dari total 72 kasus.
Penambahan kasus kesembuhan selanjutnya disumbangkan oleh Kecamatan Kraksaan, Gading, Pajarakan, Pakuniran dan Lumbang masing-masing sebanyak 1 kasus. Dengan adanya tambahan 1 kasus ini, maka total kesembuhan untuk Kecamatan Kraksaan sebanyak 63 kasus dari total 94 kasus, Kecamatan Gading sebanyak 13 kasus dari total 16 kasus, Kecamatan Pajarakan sebanyak 20 kasus dari total 42 kasus, Kecamatan Pakuniran sebanyak 18 kasus dari total 20 kasus dan Kecamatan Lumbang sebanyak 7 kasus dari total 8 kasus
“Sementara untuk kasus kematian per hari ini ada penambahan sebanyak 1 kasus dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 35 kasus. Penambahan kasus kematian harian terjadi di Kecamatan Pajarakan sebanyak 1 kasus,” terangnya.
Untuk jumlah kasus kematian tertinggi total secara kumulatif berada di Kecamatan Besuk sebanyak 6 kasus. Sementara kasus kematian tertinggi kedua berada di Kecamatan Paiton sebanyak 4 kasus. “Untuk sebaran kasus Covid -19 terjadi di 24 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Sementara untuk kasus yang masih ada pasien menjalani perawatan dan isolasi tersebar di 20 kecamatan, sehingga ada 4 kecamatan yang sudah tidak ada kasus Covid -19 meliputi Kecamatan Krucil, Kuripan, Sukapura dan Sumber,” tegasnya.
“Sedangkan untuk jumlah kasus suspect baru di Kabupaten Probolinggo hingga hari ini ada 80 kasus (ODP dan PDP yang masih dirawat) dengan 9 kasus probable (meninggal dunia menunggu hasil swab) dan 57 kasus. Dengan demikian ada penambahan kasus probable suspect harian baru sebanyak 1 kasus yang berasal dari Kecamatan Dringu,” tambahnya. [wap]

Tags: