Pemkab Trenggalek Bentuk Kampung Siaga Bencana

simulasi-bencanaPemprov Jatim, Bhirawa
Setiap daerah mempunyai kerawanan bencana yang harus selalu diantisipasi, terutama warga sekitar harus tetap lebih waspada. Dalam upaya meningkatkan kewaspadaan, Dinas Sosial Jatim dan Tagana Jatim bersama dengan Disnakertransos dan Tagana Kabupaten Trenggalek membentuk tim Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kabupaten Trenggalek.
Ada delapan desa di Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek, yaitu Desa Tawing, Desa Munjungan, Desa Masaran, Desa Claken, Desa Besuki, Desa Karang Turi, Desa Bendoroto, dan Desa Ngulung Wetan. Pembentukan KSB di Kecamatan Munjung dikarenakan kawasan yang rawan akan bencana gempa bumi, tsunami, tanah longsor, banjir bandang, dan angin putting beliung. KSB itu bernama Hasta Samapta Sumbreng.
Kepala Dinas Sosial Jatim, Drs Sudjono MM mengatakan, sebelumnya sudah ada sembilan daerah yang membentuk KSB, seperti Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Malang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Madiun, Kabupaten Blitar, dan yang baru saja terbentuk di Kabupaten Trenggalek. “Pembentukan KSB masih terus dilakukan. Sebab, tahun ini masih ada pembentukan dua KSB di dua daerah di Jatim, yaitu Pasuruan dan Situbondo,” kata Sudjono.
Pembentukan KSB ini merupakan model pendekatan penanggulangan bencana berbasis partisipasi masyarakat agar selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana alam. Untuk itulah masyarakat perlu dibekali serangkaian pengetahuan dan ketrampilan yang berhubungan dengan penanggulangan bencana. [rac]

Tags: