Pemkab Trenggalek Gelar Pelatihan Inisiatif Tingkatkan Inovasi

Trenggalek, Bhirawa
Trenggalek mulai mendapat perhatian internasional. Kali ini perwakilan dari Bloomberg Harvard mulai menggelar boot camp blomberg harverd city leadership inisiatif sebagai kampung pelatihan inisiatif. Pembukaan acara dilaksanakan oleh Bupati Trengga;ek Emil Dardak yang dihadiri perwakilan dari Harvard Blomberg .
Program kampung pelatihan inisiatif ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Bupati Emil Elestianto Dardak ke Harvard University New York yang disusul wakil Bupati Moh Nur Arifin beserta salah satu pejabat Negara untuk menjalin kerja sama dengan Harvard Bloomberg.
Kali ini tim dari Harvard melakukan kunjungan yang pertama ke Trenggalek dengan tujuan melakukan proses pendampingan inovasi di kabupaten trenggalek agar mendapat pelatih yang berkualitas.
Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak saat dikonfirmasi, memaparkan kawasan Trenggalek yang kebanyakan pegunungan dan juga daerah kehutanan yang tidak bisa mengembangkan pangan yang extensive.
Maka lanjutnya agro forenstry atau sistem kehutanan yang diterapkan untuk memenuhi kebutuhan sosial adalah metode yang cocok diterapkan . Sebagai contoh Bupati Emil menyebut p[engembangan minyak atsiri nillam dari pohon cengkih.
“Sebagai contoh yang dulu kita mengandalkan cegkeh dari hasil buahnya untuk dijual tpi sekarang bunganya dan daunya bisa dibuat untuk apsiri nilam. Bahkan ada komoditi baru dari sere wangi yang cocok untuk sitrunela oil ini akan menjadi produk kekhasan di kabupaten trenggalek.”tuturnya
Mengenai kampung pelatighan inisiatif sendiri Emil menambahkan Pemkab sudah mendatangkan pakar inovasi dari San Fransisco -AS untuk menangani sosial impack desaining inovasion for sosial impack yang berpenggalaman.
“Kita bener bener melalui pembekalan ini dengan sangat serius agar bisa menyerap Strategi inovasi dari mereka ,Harapanya kita mendapat pelatih yang terampil seperti itu agar bisa merubah pola piker kita dalam berinovasi. Dari sudut pandang yang tidak pernah kita pikirkan sebelumnya,” ujarnya .
Bupati Trenggalek pun menegaskan, karena hasilnya belum optimal secara kualitas kita belum benar benar mengekspor. tapi dengan pendampingan dari Brawijaya yang ada alat alatnya.
“Dan kita akan mengadakan penyuluhan pertanian kepada para petani yang lebih luas untuk bibit unggul .Sehingga hasilnya lebih konsisten dari hulu hingga hilir. Dan Juga akan ke lapangan untuk memastikan masyarakat bener bener dilibatkan dalam strategi inovasi ini jadi ini bener sosial inovasion desain .”pungkasnya (Wek)

Tags: