Pemkab Tuban Buka 400 Lowongan Kerja di Job Fair

Sejumlah pencari kerja saat mengunjungi sejumlah stand di Stadion Rangajaya Anoraga dalam Job Fair 2017. (khoirul huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban melalui Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu, dan Tenaga Kerja gelar Pameran bursa kerja atau job fair yang dilaksanakan di GOR Ranggajaya Anoraga.  Terdapat 36 perusahaan dan lembaga ini diserbu para pencari kerja yang digelar selama dua hari (9-10/5).
Sony Kurniawan, sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu, dan Tenaga Kerja, mengatakan bursa kerja kali ini sebagai sarana menyediakan informasi bursa kerja bagi masyarakat. Selain itu sebagai wadah mempertemukan penyedia kerja dengan pencari kerja.
“Ada sekitar 400 lowongan pekerjaan yang disediakan oleh perusahaan yang sebagian besar bergerak di bidang asuransi, finance, perdagangan, rumah sakit hingga  otomotif,” kata Sony.
Jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, peserta job fair baik dari perusahaan atau lembaga yang turut serta lebih sedikit. Jika pada tahun lalu terdapat 42 perusahaan atau lembaga kali ini menurun menjadi 36 perusahaan.
Ke depan, pihaknya berjanji akan melakukan koordinasi dengan perusahaan-perusahaan agar animo perusahaan mengikuti bursa kerja lebih bergeliat lagi, dan memberi kesempatan lebih banyak kepada pencari kerja dengan cara melakukan sosialisasi ataupun bursa kerja online yang rencananya akan dibuka tahun ini melalui situs website dinas.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Ir. H Noor Nahar Hussein, M.Si yang membuka kegiatan tersebut mengungkapkan soal pengangguran terbuka Tuban yang mencapai angka sekitar 18.000. Dimana jumlah tersebut hampir 70 persen didominasi lulusan SD, sementara sisanya 20 persen mereka yang lulusan SMP sederajat dan hanya sekitar 10 persen merupakan lulusan perguruan tinggi sederajat.
Berkaitan dengan pelaksanaan job fair kali ini, oran nomor dua di Pemkab Tuban ini berharap lowongan yang ada dapat membantu menyerap mereka yang masuk kategori pengangguran terbuka. Yakni mereka yang memiliki pekerjaan namun hanya sebatas serabutan dan bukan pekerjaan tetap.
“Kompetensi yang tidak sesuai dengan lowongan juga tidak bisa, harus dipetakan penyebaran pengangguran terbuka yang nanti berpengaruh pada pengambilan kebijakan pemerintah daerah,” kata Noor Nahar.
Wabup juga berharap, lowongan yang dipasang pada  job fair bisa memberi kesempatan bagi pencari kerja sesuai kompetensi. Sehingga kompetensi yang dimiliki bisa di matchkan atau disesuaikan penyedia kerja.
“Kami berharap ini tidak hanya sekedar rutinitas saja. Tapi substansinya harus sesuai tugas pokok kita (Pemkab Tuban, red),” pungkas Wabub. (hud)

Tags: