Pemkab Tuban Buka Lowongan Kerja Secara Online

Para penjari kerja dalam bursa kerja (Job Fair 2017) yang digelar Dinas Dinas PTSP dan Naker Pemkab Tuba tempo hari di GOR Ranggajaya Anoraga Tuban. [khoirul huda/bhirawa]

Tuban, Bhirawa
Menjawab pesatnya perkembangan informasi yang kini sangat mudah didapat masyarakat melalu internet, Pemkab Tuban melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dan Tenaga Kerja (Naker) tengah serius menggarap pengembangan Bursa Kerja Online (BKOL).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas PTSP dan Naker Kab Tuban, Soni Kurniawan, BKOL nantinya akan terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan dan Perizinan Elektronik (SIMPPEL) yang telah digunakan mulai Januari 2017.
Meskipun aplikasi bursa kerja online ini masih dalam proses perancangan sistem, pihaknya menegaskan, nantinya bagi pencari kerja aktif yang ingin mengakses aplikasi itu, harus terlebih dahulu mendaftar ke Dinas PTSP dan Naker dengan membawa Foto Copy KTP, Foto Copy Ijazah, Setifikat Pelatihan, Foto Copy Pengalaman Kerja bagi yang pernah bekerja, Pas Foto Warna (4X3) lembar.
”Persayaratannya harus dilengkapi, untuk bisa menjadi member dari BKOL,” kata Soni Kurniawan (16/05).
BKOL adalah salah satu ikhtiar dan keseriusan Pemkab Tuban untuk meningkatkan pelayanan publik di bidang layanan informasi ketenagakerjaan secara terbuka bagi masyarakat, apalagi Bumi Wali Tuban kini sudah banyak berdiri perusahan besar dan akan ada Mega Proyek Kilang Miyak yang dibangun Pertamina bersama Rosneft.
BKOL dalam waktu dekat akan diluncurkan ini, diharapkan tercapai sasaran penting dalam menciptakan peluang pekerjaan sebanyak mungkin, dan memberikan peluang yang sama bagi pencari kerja.
”Sistem informasi BKOL sebagai salah satu layanan online yang dibuat khusus untuk mempermudah masyarakat dalam mencari pekerjaan,” terang Sekretaris Dinas PTSP dan Naker.
Ditempat yang sama, Tim Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dibentuk gabungan seluruh SMK di Tuban, diharapkan berperan aktif dalam menyediakan informasi kepada alumni terkait dengan lowongan pekerjaan.
”BKK belum maksimal menjalankan komitmennya untuk berperan aktif dalam mengarahkan para alumni,” kata Fauzi Mahrus, Kasi Pengembangan dan Perluasan Tenaga Kerja Dinas PTSP dan Naker.
Ditegaskannya, harmonisasi harus terus dibangun antara BKK dengan dinas, sehingga nantinya dinas dapat menentukan program apa yang bisa dilakukan dalam upaya mengurangi angka pengangguran terbuka.
Saat ini Dinas PTSP dan Naker juga tengah melakukan identifikasi angkatan kerja produktif sesuai dengan tingkat pendidikannya, serta mengklasifikasikan kualitas tenaga kerja yang ada.
Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Kabupaten Tuban di tahun 2015 mencapai 1.304.080 ribu jiwa. Dari jumlah tersebut terdapat jumlah angkatan kerja sebanyak 603.039 jiwa, yang terdiri dari 584.743 jiwa yang bekerja, dan sisanya 18. 296 jiwa adalah pengangguran atau sebanyak 3,03 persen tingkat angka pengangguran terbuka yang ada. [hud]

Tags: