Pemkab Tuban Dapat Penghargan AIA 2016

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussain,M.Si saat menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur. (khoirul Huda/bhirawa)

Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussain,M.Si saat menerima penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur. (khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa
Awal pemerintah periode ke dua H. Fathul Huda-Ir.H.Noor Nahar Hussain, M.Si sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tuban, kembali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban menerima penghargaan di tingkat nasional, sebagai salah satu kabupaten terbaik dalam Indonesia’s Attractiveness Indeks Award 2016.
Penghargaan dalam di bidang investasi, infrastruktur, pariwisata, dan layanan publik, dari Frontier Consulting Group dan Tempo Media Group ini dinilai sebagai kabupaten terbaik, dengan index 73,53 atau kategori diamond.
“Pengahargaan ini harus disyukuri bersama dan dijadikan penyemangat untuk melayani masyarakat sebaik mungkin,” kata Wabub Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si usai menerima penghargaan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis (22/09) malam.
Wabub yang juga Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Tuban ini juga mengungkapkan, dengan menitikberatkan pada pertumbuhan investasi di Tuban yang dibuka seluas-luasnya, tentunya dengan tetap mempertimbangkan faktor kearifan lokal masyarakat dan terjaganya sumber daya alam, akhirnya pemkab Tuban mendapat penghargaan tersebut.
“Dengan investasi, peluang tenaga kerja menjadi terbuka lebar. Sehingga harus dapat dimanfaatkan para pencari kerja untuk dapat mengoptimalkan tenaga kerja lokal, bukan hanya menjadi penonton di negeri sendiri,” terang Wabub yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tuban ini.
Sementara itu, Direktur Utama Tempo Media Group Bambang Harymurti menjelaskan, penentuan nominasi kabupaten/kota dilakukan dengan 3 indikator, yaitu  kontribusi PDRB terhadap PDRB provinsi di atas 25 persen atau PDRB di atas rata-rata PDRB koridor MP3EI, pertumbuhan PDRB lebih besar dari rata-rata pertumbuhan koridor MP3EI atau PDRB per kapita lebih besar dari rata-rata PDRB per kapita koridor MP3EI, dan kabupaten/kota yang tidak lolos indikator pertama dan kedua tetapi mendapatkan penghargaan IAA pada tahun 2015.
“Dari ketiga kriteria tersebut, terdapat 99 kabupaten dan 38 kota yang lolos nominasi (total 137 kabupaten/kota). Provinsi yang lolos nominasi ada 32 provinsi yaitu provinsi dari kabupaten/kota yang menjadi nominasi IAI level kabupaten/kota (plus DKI Jakarta),” kata Bambang Harymurti.
Penghargaan yang diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur  serta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengungkapkan bahwa pertumbuhan investasi, pembangunan infrastruktur, pengembangan sektor pariwisata, serta kepuasan pelayanan publik menjadi dasar pemberian penghargaan tersebut kepada para kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia.
“Apabila bidang-bidang tersebut berjalan dengan baik dan berkontribusi secara langsung terhadap pembangunan daerah, maka akan memberikan dampak yang baik bagi pertumbuhan ekonomi, terciptanya lapangan pekerjaan, peningkatan pendapatan daerah, juga sekaligus bisa menaikkan tingkat konsumsi masyarakat di daerah,” kata (Menkominfo) Rudiantara. [hud]

Tags: