Pemkab Tuban Gelar Diklat Penatausahaan Angkatan II

Sekda Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana saat menyematkan Id Card pada perwakilan peserta pelatihan penatausahaan keuangan daerah di gedung Korpri Kompelek Pendopo Krido Manunggal Tuban.

(Tingkatkan Kopetensi)
Tuban, Bhirawa
Meningkatkan efektifitas perencanaan dan pelaksanaan keuangan, Pemkab Tuban menggelar pelatihan penatausahaan keuangan daerah. Sekretaris Daerah Kabupaten Tuban, Dr. Ir. Budi Wiyana menegaskan bahwa pelatihan penatausahaan keuangan daerah tidak hanya berkaitan dengan administrasi keuangan semata, namun lebih jauh untuk mengoptimalkan perencanaan.
“Lebih dari itu, penatausahaan diproyeksikan juga dapat melakukan perencanaan sesuai dengan program kerja Pemkab Tuban yang menjadi prioritas,” kata Sekda saat membuka Pelatihan Penatausahaan Keuangan Daerah angkatan II tahun 2018, Senin (19/03) di Gedung KORPRI Tuban.
Lebih lanjut sampikan, bahwasanya pelatihan ini menjadi upaya peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) agar benar-benar mampu menguasai teori dan praktik dalam penatausahaan keuangan daerah.
“Kegiatan pelatihan penatausahaan keuangan daerah sebagai upaya percepatan Reformasi Birokrasi di Kabupaten Tuban. Dalam jangka waktu dekat ini, juga akan ada pendampingan dari Kemenpan dan RB Republik Indonesia,” tuturnya.
Ditegaskan pula, pengelolaan keuangan daerah dikelola seefektif dan seefisien mungkin. Pemkab Tuban juga akan melakukan monitoring dan evaluasi terkait kesesuaian antara perencanaan dan hasil yang dicapai.
“Selain itu, perlu memperhatikan regulasi yang ada. Jangan sampai melewati koridor regulasi yang telah ditetapkan,” serunya.
Mantan Kepala Bappeda ini juga berpesan kepada seluruh peserta untuk bersungguh-sungguh mengikuti pelatihan hingga selesai. Diharapkan pasca mengikuti pelatihan, para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang diperolehnya.
“Di samping itu, saya berharap peserta juga dapat menularkan pengetahuan dan pengalamannya di masing-masing lingkungan kerja,” harap Sekda.
Dalam Pelatihan Penatausahaan Keuangan Daerah angkatan II tahun 2018 yang juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Tuban, H. M. Miyadi S.Ag., MM., memberikan apresiasi pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban selaku penyelenggara atas terlaksananya kegiatan ini.
“Ke depan, saya berharap BKD Tuban akan dapat menyelenggarakan pelatihan lain guna menunjang peningkatan SDM di lingkungan Pemkab Tuban,” tutur Sekda. Kepada Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Sekda juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin selama ini.
Sementara itu, perwakilan Badan Diklat Provinsi Jawa Timur, Drs. Anton Sujarwo, M.Si menyampaikan bahwa manajemen keuangan daerah menjadi kunci terciptanya pembangunan daerah.
“Sehingga ASN yang kompeten dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi tuntutan dan kebutuhan yang tidak dipisahkan dari tanggung jawab ASN, kunci manajemen keuangan itu sendiri adalah efisiensi dan efektifitas terhadap sumber pendanaan yang ada,” jelasnya.
Lebih lanjut, pemerintah telah menetapkan sebuah program yang meliputi perencanaan, administrasi, sampai dengan pelaporan terhadap pengelolaan keuangan daerah.
Regulasi yang ditetapkan bertujuan mengantisipasi dan meminimalkan terjadinya penyimpangan, Selain itu, peran dari SDM yang kompetensi juga menjadi factor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah program.
“Sehingga pembangunan di daerah dapat berjalan dengan maksimal sesuai rencana awal,” tegasnya.
Untuk diketahui, kegiatan pelatihan ini akan berlangsung pada 19 sampai 23 Maret 2018 dan diikuti 30 peserta di Ruang Rapat Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Tuban. (hud)

Tags: