Silaturahmi dalam rangka peningkatan sinergitas kewaspadaan dan deteksi dini serta pemantapan toleransi dan kerukunan umat beragama guna menciptakan kondusifitas daerah.
Tuban, Bhirawa
Tanpa sinergisitas yang solid antara unsur pemerintah dan masyarakat di daerah serta kondisi masyarakat kondusif, aman dan terkendali, sulit untuk mewujudkan pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan dengan baik. “Kewaspadaan dan deteksi dini dalam rangka pencegahan dan penanganan konflik di tengah masyarakat, harus mampu ditangani dan diselesaikan. Oleh sebab itu, perlu adanya pertemuan antara Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) seperti ini,” kata Bupati Tuban H. Fathul Huda. (9/8).
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban memfasilitasi melalui terbentuknya dua organisasi kemasyarakatan yakni Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), sehingga keduanya diharapkan mampu menjalin komunikasi yang efektif dan mampu mewujudkan kondusivitas di tengah-tengah masyarakat Kabupaten Tuban.
“Terimakasih, selama 5 tahun pemerintahan, bisa berjalan sangat kondusif. Kondisi inilah yang harus mampu kita pertahankan terus menerus dengan tetap melakukan kewaspadaan, terutama terkait radikalisme dan kerawanan konflik di daerah, sehingga kedamaian dan kerukunan di masyarakat dapat terwujud,” terang Bupati dalam sambutanya di Kompleks Pendopo Krido Manunggal Tuban.
Sementara itu, Aguk Waluyo Raharjo, SH, Kepala Kantor Kesbangpol Tuban menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan ini diikuti oleh perwakilan FKDM dan FKUB dari 20 kecamatan diharapkan bisa membantu pemerintah baik mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat kecamatan. “Tercipta kerukunan bersama elemen-elemen masyarakat untuk mendukung berjalannya program-program pemerintah adalah tujuan dibentuknya FKDM dan FKUB,” kata Aguk Waluyo Raharjo. [hud]
