Pemkab Tuban Perbaiki Sarana – Prasarana Radio

hud-ImaduddinTuban, Bhirawa
Keberadan media radio saat ini banyak ditinggalkan oleh sebagian publik, karena munculnya generasi ke tiga dari media, yakni media online, karena dirasa lebih cepat dan akurat menyampaikan informasi, akan tetepi hal ini tidak menjadikan pemerintah kabupaten (Pemkab) patah arang untuk memperbaiki sarana dan parasaran guna mendukung misi Pemkab.
Seperti halnya keberadan Radio Pradya Suara FM Milik Pemkab Tuban yang dulu lebih dikenal dengan RKPD (Radio Khusus Pemerintah Daerah) dengan gelombang frekuensi 94.6 MHz yang berada di Jalan Mastrip No 5, Kelurahan Sidorejo, Kabupaten Tuban mulai diperbaiki frekuensi dengan memperbaiki tower atau pemancar radio setelah tiga belas (13) tahun berdiri.
“Karena saat ini frekuensi sudah bida diterima oleh seluruh masyarakat tuban, bahkan sampai luar daerah, upaya perbaikan dan perawatan terus kita lakukan, mulai dari pengecatan, mengencangkan baut yang kendor dan lain-lain, agar tetap bisa maksimal,” Kata Imadudin Rif’an pemimpin Radio Pradiya Suara FM Pemkab Tuban.
Imadudin yang juga kepala sub bagian (Kasubag) Media, Humas Pemkap Tuban saat dikonfirmasi bhirawa mengungkapkan, kalau perawatan perangkat radio, utamanya pemancar itu maksimal idealnya lima tahun sekali. Akan tetepi karena belum ada anggaran serta belum mengentahui manfaat dari radio, akhirnya baru tahun ini ada anggaran perbaikan tersebut ditambah.
“Dengan dilakukan perawatan tower atau pemancar ini, tidak lain adalah untuk menunjang program-program unggulan pemerintah daerah, seperti  yang sudah kami lakukan dengan membuat pendidikan bahasa ingris untuk umum, hiburan pelestarian budaya,” Terang Imadudin yang juga seorang seniman lukis ini pada bhirawa.
Lebih lanjut diterangkan, penambahan dan perbaikan serta perawatan ini tidak lepas dari perhatian bupati Tuban H. Fathul Huda yang sebelumnya dan hingga saat ini mengunakan sarana radio dalam berdakwah pada jama’ah-nya.
“Oleh karena itu, saat ini kami membuat rubrik pembangunan dengan menerjunkan kepala dinas setiap hari rabu jam 4 sore dan hari senin jam 7 malam sebagai narasumber, publik bisa bisa berinteraksi langsung dengan pimpinan SKPD terkait dengan program dan problem yang dihadapi masyarakat,” Lanjut Imadudin.
Selain agar program-program pemerintah daerah bisa diketahui oleh publik dengan mendatangbkan langsung narasumber yang berkompeten,  Radio Pradiya Suara FM juga munculkan rubrik siraman rohani, hal ini tak lepas dengan braind kabupaten tuban sebagai tuban bumi wali,” kata Imadudin.
Ditempat terpisah, M Safuan salah satu pendengar setia Radio Pradiya Suara FM mengaku saat ini kwalitas radio yang menjadi kebanggan orang tuban semakin baik. “Selain banyak ragam siaran, mulai dari musik, informasi tentang pemerintahan dan serta seni budaya, saat ini jaungkan radio semakin luas, suaranya jernih dan tidak monoton, utamanya tentang program-program pemerintahan yang bisa saya dengar,” Kata M. Safuan.(hud)

Caption foto : Pimpinan Radio Pradiya Suara FM Pemkab Tuban, Imadudin Rif”an saat bernyanyi lagu-lagu legendaris dari Group Musik asal Tuban  (Koes Plus) di Aula Radio yang merupakan acara rutin setiap pekan dilakukan oleh para pencinta lagu-lagu Koes plus. (khoirul huda/bhirawa)

Tags: