Bupati Tuban, H. Fathul Huda saat berdialong dengan sejumlah tokoh nelayan usai menyerahkan bantuan Hibah Perahu kepada Waras, salah satu nelayan Desa Palang.
(Entas Kemiskinan Nelayan)
Tuban, Bhirawa
Bupati Tuban, H Fathul Huda menyerahkan secara langsung bantuan hibah berupa 10 perahu dan mesin dari Dinas Perikanan dan Peternakan (DPP) kepada nelayan di empat (empat) Kecamatan diantaranya Kecamatan Palang, Tuban, Jenu dan Tambakboyo, Senin (29/1)
Bantuan hibah dari Pemkab Tuban tersebut diberikan pada nelayan yang selama ini menjadi Anak Buah Kapal (ABK) dan tergolong miskin. Hibah ini diberikan dengan harapan bisa membantu mengurangi angka kemiskinan dan agar bisa memproduksi atau mencari ikan sendiri.
Pemkab juga sengaja tidak memberikan bantuan berupa uang tunai, karena itu akan menghilangkan produktifitas para nelayan.
“Mereka yang kita kasih pancing (kail), bukan uang tunai biar tetap produktif, dan yang kita kasih hanya mereka yang pendapatan kisaran Rp50 ribu setiap harinya, selaian tidak mungkin bisa membeli perahu sendiri, oleh karena itu, kami memberikan hibah sesuai dengan kemampuan dari Pemkab Tuban,” ujar Bupati kepada awak media.
Sementara Kepala DPP Tuban, Ir. M Amenan saat dikonfirmasi mengatakan, pemberian tersebut dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di daerah pesisir pantai Tuban. Menurutnya pemberianbantuan dilakukan dengan kriteria dan mekanisme penerima diantaranya berdasarkan data kemiskinan DPP, kemudian dikoordinasikan pada kelompok nelayan, selanjutnya dipilih salah satu nelayan.
“Ini program berkelanjutan. Untuk tahun 2018 adan 38 perahu dan mesin akan kita hibahkan, satu paket hibah, kalau diuang kan senilai Rp. 50 juta,” tambah M. Amenan.
Salah satu penerima hibah perahu, Waras (54) Nelayan dari Kecamatan Palang mengaku sangat berterimakasih pada Pemkab Tuban yang telah memberikan hibah ini, harapan ke depan tetap berlanjut, supaya nelayan yang senasib dengan dia juga mendapatkannya.
“Alhamdulillah sudah dapat bantuan, bisa dipakai melaut sendiri mas, kedepan semoga ada lagi untuk nelayan yang lainnya, ” terang Waras (54). (hud)
