Pemkab Tulungagung Anggarkan Seragam Putih

PNS lingkup Pemkab Tulungagung bakal mendapat seragam baru ala Presiden Jokowi tanpa harus beli sendiri-sendiri.

PNS lingkup Pemkab Tulungagung bakal mendapat seragam baru ala Presiden Jokowi tanpa harus beli sendiri-sendiri.

Tulungagung, Bhirawa
Rencana penambahan seragam baru bagi PNS sudah diantisipasi oleh Pemkab Tulungagung. Mereka sudah menganggarkan dana dalam APBD 2016 untuk pengadaan seragam baru berupa kemeja warna putih dengan bawahan warna gelap.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM pada Bhirawa, Senin (15/2), mengungkapkan sudah ada anggaran untuk pengadaan seragam baru PNS. “Dana itu akan cair jika sudah ada surat dari gubernur terkait pengenaan seragam baru. Tapi sampai saat ini suratnya belum ada,” ujarnya.
Indra Fauzi tidak merinci nominal dana yang telah dianggarkan itu. Namun, dia menyatakan dana tersebut untuk semua PNS lingkup Pemkab Tulungagung. Termasuk PNS fungsional, seperti guru-guru. “Nanti prosedur pembagiannya akan dibagikan ke setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah). Seperti halnya seragam dinas batik. Diberikannya melalui SKPD masing-masing,” tuturnya.
Menurut mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung ini, Sekretariat Daerah tidak akan melakukan pengadaan sendiri seragam yang disebut-sebut seragam ala Presiden Jokowi itu. “Ya dananya nanti diberikan ke SKPD sesuai jumlah PNS-nya. Jadi bisa dihitung sendiri nanti berapa yang dibutuhkan untuk pengadaan seragam baru dengan menghitung jumlah PNS,” tuturnya lantas tersenyum.
Penambahan seragam baru bagi PNS disebutkan dalam Permendagri No. 6 Tahun 2016 tentang Perubahan Ketiga Permendagri No.60 Tahun 2007 tentang Pakaian Dinas Pegawai Negeri Sipil lingkup Kemendagri dan Pemda.
Dari Permendagri yang baru itu disebutkan jika PNS lingkup Kemendagri dan Pemda diwajibkan mengenakan seragam keki (warna krem) pada setiap hari Senin sampai Selasa, Rabu seragam putih gelap dan hari Kamis sampai Jumat mengenakan pakaian batik.
Sebelumnya, beberapa PNS lingkup Pemkab Tulungagung hanya bisa pasrah jika harus menambah pakaian dinas dengan seragam putih gelap. Mereka berharap Pemkab Tulungagung menganggarkan dana dalam pengadaan seragam baru itu.
“Pakaian dinas keki saja sudah berapa tahun tidak ada pengadaan. Akibatnya sekarang seragam keki yang dikenakan PNS banyak yang berbeda. Tidak sama persis warnanya. Ini karena beli sendiri-sendiri jadi tidak seragam lagi. Sementara seragam keki yang lama sudah lusuh dan luntur warnanya,” ujar salah seorang di antaranya.
Namun, ketika diberitahu jika bakal ada anggaran untuk pengadaan seragam baru, para PNS tersebut tersenyum lega. “Kalau ada pengadaan ini tentu akan semakin meringankan beban PNS. Terlebih bagi yang bergolongan rendah,” tambahnya. [wed]

Tags: