Pemkab Tulungagung Butuh Waktu Pindahkan TPA Segawe

Nina Hartiani

Tulungagung, Bhirawa
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung belum memastikan rencana kepindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dari TPA Segawe Kecamatan Pagerwojo ke Banyuurip di Kecamatan Kalidawir. Mereka masih membutuhkan waktu untuk memindahkan TPA tersebut.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung, Nina Hartiani, Minggu (17/11), mengungkapkan rencana kepindahan TPA Segawe memerlukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Apalagi tempat baru TPA di Desa Banyuurip Kecamatan Kalidawir merupakan lahan Perhutani.
“Perlu tahapan-tahapan untuk pindah. Tahapan-tahapan itu perlu waktu, anggaran dan sarpras,” ujarnya.
Menurut Nina, TPA Segawe masih bisa dipergunakan sampai beberapa tahun ke depan. Meski harus diakui karena keterbatasan lahan dan volume sampah yang kian meningkat mengharuskan untuk mencari lahan TPA baru.
“Untuk tahun 2019 ini kami belum mengagarkan untuk kepindahan TPA. Masih mau koordinasi lebihlanjut juga dengan Bappeda,” paparnya.
Nina kembali menandaskan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung tidak serta merta memindahkan TPA Segawe ke lahan Perhutani di Desa Banyuurip Kecamatan Kalidawir. “Perlu penyiapan semua sarana yang mendukung (perpindahan),” tuturnya.
Lahan Perhutani di Desa Banyuurip Kecamatan Kaldawir mempunyai luas 35 hektar. Lebih luas dari TPA Segawe yang hanya lima hektar. Selain itu, lahan TPA di Desa Banyuurip relative jauh dari pemukiman penduduk. Yang terdekat pemukiman penduduk berjarak 10 km.
Nina menyebut saat ini setiap hari di TPA Segawe sudah menampung 70 sampah. Volume sampah sebanyak itu dari enam kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Keenam kecamatan tersebut, yakni Kecamatan Tulungagung, Kecamatan Kedungwaru, Kecamatan Ngantru, Kecamatan Sumbergempol, Kecamatan Boyolangu dan Kecamatan Kauman.
“Memang belum semua kecamatan (sampahnya) dapat terangkut ke TPA Segawe. Kami akan berusaha tahun depan untuk bisa mengangkut dari kecamatan-kecamatan lainnya,” paparnya lagi.
Data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tulungagung menyebutkan sampai saat ini mereka memiliki 22 truk pengangkut sampah. 16 truk berupa dump truck dan enam truk lainnya adalah am roll truck. Selain mengoperasikan pula 30-an kendaraan roda tiga pengangkut sampah. (wed)

Tags: