Pemkab Tulungagung dan Dinkes Jatim Kaji Perubahan ke Zona Kuning

Bupati Maryoto Birowo menyerahkan penghargaan dari Polres Tulungagung pada Prof Maftukhin di halaman GOR Lembu Peteng Kota Tulungagung, Rabu (15/7).

Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung meyakini saat ini sudah memasuki zona warna kuning (risiko rendah) dalam masa pendemi Covid-19. Keyakinan tersebut dikaji bersama tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jatim yang datang ke Tulungagung, Rabu (15/7).

Hal ini diungkapkan Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai menghadiri Apel Besar Tiga Pilar Kabupaten Tulungagung di halaman GOR Lembu Peteng, Rabu (15/7). “Hari ini (kemarin) sedang mau dikaji bersama Dinkes Jatim,” ujarnya.

Ditandaskan Bupati Maryoto Birowo, saat ini jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Tulungagung yang sembuh sudah mencapai 98 persen. Torehan keberhasilan ini pun tercatat sebagai yang tertinggi di Jatim.

“Karena itu pula pada hari ini, Rabu (15/7), dilakukan apel besar tiga pilar untuk semakin memperkuat keberhasilan bersama semua elemen masyarakat dalam pemberantasan penularan Covid-19,” paparnya.

Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, dr Supriyanto yang juga hadir dalam acara tersebut menegaskan pula jika sudah waktunya Kabupaten Tulungagung berubah dari zona warna oranye (risiko sedang) ke zona warna kuning. Ia menyebut kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Marmer sudah mencapai 98 persen, sementara jumlah pasien yang meninggal dan yang sedang dirawat hanya 1,03 persen.

“Semestinya pada hari ini (kemarin) Tulungagung sudah berwarna kuning. Hari ini juga akan kita kaji bersama Dinkes Jatim yang datang ke Tulungagung,” tuturnya.

Keberhasilan Kabupaten Tulungagung dalam mencapai kesembuhan pasien Covid-19 yang tinggi, menurut Supriyanto, merupakan keberhasilan bersama dimana tenaga medis sebagai garda terdepan dan mendapat dukungan dari semua elemen pemerintah dan masyarakat. “Supportingnya benar-benar jalan dan bahu membahu sehingga tingkat kesembuhan menjadi tinggi,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Tulungagung, AKPB Eva Guna Pandia, menyatakan dengan keberhasilan banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh, Polres Tulungagung mengapresiasi dengan memberikan penghargaan pada elemen masyarakat yang berjasa. “Dengan tingkat kesembuhan yang tinggi , pemberian reward diharapkan agar mereka semakin termotivasi,” katanya.

Ada pun penerima penghargaan dari Polres Tulungagung itu masing-masing adalah Rektor IAIN Tulungagung, Prof Dr Maftukhin karena mulai awal meminjamkan Rusunawa Mahasiswa IAIN sebagai tempat karantina pasien Covid-19, Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung, Supriyanto, sebagai koordinator tim kesehatan, Kepala Desa Bolorejo Kecamatan Kauman, Agustina Indrayani, karena desanya sebagai desa tangguh terbaik se-Tulungagung dan Ketua PC PMII Tulungagung, Mohammad Afifudin, sebagai koordinator yang berperan aktif sebagai relawan di Rusunawa Mahasiswa IAIN Tulungagung. [wed]

Tags: