Pemkab Tulungagung Dirugikan Akibat Lamban Tetapkan APBD

23-APBDTulungagung, Bhirawa
Masih belum dilakukannya rapat paripurna penyerahan RAPBD 2015 ternyata tidak hanya disesalkan kalangan eksekutif saja, namun juga kalangan legislatif. Mereka khawatir lambatnya penetapan APBD 2015 akan berimbas kerugian yang meluas pada Pemkab dan DPRD.
Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Imam Kambali SE, pada Bhirawa, Senin (17/11) di kantor DPRD Tulungagung mengungkapkan bukan saja Tulungagung akan kehilangan reward dana insentif daerah (DID) jika RAPBD 2015 tidak ditetapkan pada tanggal 30 November 2014, namun juga bisa sampai menggunakan APBD tahun 2014 pada tahun 2015,” ujarnya.
Kerugian-kerugian ini, menurut politisi asal Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut harus dihindari. “Jangan sampai kita terlambat menetapkan APBD 2015. Sanksinya berat juga. Apalagi untuk tahun 2015 anggaran untuk DPRD juga berubah. Semisal pengurangan sampai sepertiga di anggaran honor harian dan uang representatif ketika kunker. Jangan sampai pengurangan dana ini menjadi SILPA,” tuturnya.
Saat ini, diakui Imam Kambali, sebagai pimpinan dewan dirinya sedang berupaya agar rapat paripurna penyerahan RAPBD 2015 dapat terlaksana dalam pekan ini. Harapannya RAPBD Tulungagung 2015 dapat ditetapkan tepat waktu seperti permintaan Gubernur Jatim, Soekarwo, yakni pada tanggal 30 November 2014. [wed]

Tags: