Pemkab Tulungagung Guyur Atlet Porprov dengan Bonus Lebih Setengah Miliar

Bupati Maryoto Birowo saat menyerahkan bonus pada atlet peraih medali Porprov Jatim VIII di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (22/9).

Tulungagung, Bhirawa
Meski prestasi atlet Kabupaten Tulungagung di Porprov Jatim VIII anjlok atau menurun, namun mereka tetap mendapat bonus dari Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Bahkan bonus tersebut nilainya lebih dari setengah miliar rupiah atau tepanya Rp 560 juta.

“Saya tetap bangga dengan prestasi yang diperoleh,” ujar Bupati Maryoto Birowo usai acara pembubaran Kontingen Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (22/9).

Menurut dia, atlet Tulungagung yang berlaga di Porprov Jatim VIII sudah berjuang untuk meraih prestasi. “Jadi mengapa harus kecewa. Mereka tetap berjuang,” tandasnya.

Kabupaten Tulunggagung dalam Porprov Jatim VIII menempati peringkat 27 dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Melorot jauh dari Porprov Jatim sebelumnya yang menempati peringkat 15.

Bupati Maryoto Birowo menyebut pada Porprov Jatim VIII, atlet Tulungagung meraih 41 medali, terdiri dari 10 emas, 12 perak dan 19 perunggu. Sedang pada Porprov Jatim VIII mendapat 43 medali, terdiri dari 15 emas, 17 perak dan 11 perunggu.

Selanjutnya, Bupati Maryoto Birowo juga membeberkan jika besaran bonus yang diterima atlet peraih medali sama dengan saat Porprov Jatim VII. “Untuk atlet perseorangan yang meraih medali emas Rp 20 Juta. Bahkan untuk ofisial kami berikan Rp 5 juta untuk setiap atletnya yang mendapat medali emas,” paparnya.

Pemberian bonus untuk ofisial agar mereka dapat membina atlet Tulungagung dengan sebaik-baiknya dan ke depan atlet Tulungagung dapat kembali berprestasi yang lebih baik.

Soal penyebab menurunya peringkat di Porprov Jatim VIII, Bupati Maryoto Birowo mengatakan alasannya karena aturan yang terbuka dengan diperbolehkannya perpindahan atlet. “Kalau murni atlet daerah masing-masing, kami kira Tulungagung akan lebih baik lagi peringkatnya,” terangnya.

Hal yang sama dikatakan Ketua KONI Tulungagung, Suwarsono. Menurut dia, raihan medali menurun karena atlet Puslatda PON yang belum pernah mendapatkan medali bisa diturunkan di arena Porprov Jatim VIII. Termasuk dihentikannya pertandingan cabor tinju. “Padahal cabang-cabang olahraga itu merupakan lumbung medali atlet Tulungagung,” tandasnya. [wed.ina]

Tags: