Pasar Ngemplak setiap hari selalu ramai karena merupakan pasar tradisional terbesar di Kota Tulungagung.
Tulungagung, Bhirawa
Setelah tidak jadi merevitalisasi Pasar Wage, Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung kini berencana mempercantik wajah Pasar Ngemplak. Dana untuk revitalisasi Pasar Ngemplak tersebut Rp 20 miliar.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Tulungagung, Dr Eko Sugiono MM pada Bhirawa, Selasa (2/6). “Untuk Pasar Ngemplak kami sudah menyiapkan dana Rp 20 miliar. Dana tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Jatim,” ujarnya.
Eko Sugiono tidak memungkiri dana tersebut merupakan pengalihan dari tidak jadinya revitalisasi Pasar Wage pada tahun ini. Pasar Wage rencananya baru akan direvitalisasi pada tahun depan dengan dana bantuan Pemprov Jatim pula.
Menurut mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tulungagung ini, revitalisasi Pasar Ngemplak akan berlangsung sesudah lebaran tahun ini. Dan diharapkan akhir tahun 2015 sudah selesai. “Pengerjaannya tidak akan terlalu lama. Rangkanya nanti pakai rangka baja, bukan beton, jadi tidak memakan waktu lama,” paparnya.
Revitalisasi Pasar Ngemplak, lanjut dia, bakal membuat pasar tradisional terbesar yang berada di Kota Tulungagung itu tambah lebih representatif. Apalagi pedagang buah yang selama ini menempati areal depan pasar akan digeser ke belakang sampai lima meter. “Jadi nanti tempat parkirnya lebih luas. Ini karena pedagang buah akan bergeser ke belakang sampai lima meter dari tempat yang sekarang,” bebernya. [wed]
