Pemkab Tulungagung Siap Beli Aset Dalem Kanjengan

Bupati Syahri Mulyo menyalami RM Mupangat Notokusumo saat acara prosesi kirab tombak Kiai Upas, Senin (19/12) kemarin.

Bupati Syahri Mulyo menyalami RM Mupangat Notokusumo saat acara prosesi kirab tombak Kiai Upas, Senin (19/12) kemarin.

Tulungagung, Bhirawa
Pemkab Tulungagung berencana membeli aset Dalem Kanjengan yang selama ini menjadi tempat pusaka Tulungagung, tombak Kiai Upas. Pembelian aset tersebut akan dilakukan selama memenuhi aturan yang berlaku.
“Kalau harganya terukur sesuai aturan, pemerintah daerah akan siapkan pembeliannya. Tetapi kalau permintaannya terlalu tinggi, tentu kita akan lepas tangan. Pada intinya pemerintah daerah siap untuk membeli aset Dalem Kanjengan sesuai aturan,” ujar Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, seusai prosesi kirab tombak Kiai Upas yang kini menempati tempat baru di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tulungagung, Senin (19/12).
Sejauh ini, lanjut Bupati Syahri Mulyo, belum ada pembicaraan dengan keluarga RM Pringgo Kusumo terkait penjualan aset Dalem Kanjengan. Pemkab Tulungagung saat ini hanya menerima pemberian pusaka tombak Kiai Upas karena pihak keluarga sudah kewalahan untuk merawatnya.
Pindahnya pusaka tombak Kiai Upas dari Dalem Kanjengan ke Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Tulungagung, menurut orang nomer satu di Tulungagung ini, akan membuat prosesi jamasan Kiai Upas nantinya lebih meriah lagi. Ini bisa terjadi karena Pemkab Tulungagung boleh menganggarkan dana buat jamasan tombak Kiai Upas yang telah menjadi milik Pemkab Tulungagung. Bukan lagi keluarga.
“Kami yakin nanti jamasan setiap tahun pasti lebih besar. Pemerintah daerah kini boleh anggarkan dananya. Tentunya gelar budaya tahun-tahun yang akan datang semakin meriah,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi, ditemui di tempat yang sama kembali mengungkapkan persetujuannya untuk membeli aset Dalem Kanjengan. Namun demikian, dia menyatakan pula pemindahan pusaka Tulungagung yang dilakukan kemarin sebenarnya tidaklah perlu, jika Pemkab Tulungagung sudah melakukan negosiasi dengan pihak keluarga RM Pringgo Kusumo dalam pembelian aset Dalem Kanjengan.
“Yang terjadi kan sampai ini belum ada pembicaraan antara Pemkab Tulungagung dan DPRD. Saya belum tahu ada pembicaraan itu. Sebagai Ketua Dewan saya belum pernah diajak bicara,” paparnya.
Sedang RM Mupangat Notokusumo, dari pihak keluarga RM Pringgo Kusumo, mengatakan belum ada pembicaraan soal harga penawaran aset dalem Kanjengan pada Pemkab Tulungagung. Dia mengatakan hanya pusaka tombak Kiai Upas yang diberikan pada Pemkab Tulungagung tanpa syarat apapun. “Mengenai besaran harga penjualan Dalem Kanjengan belum ada perundingan dengan keluarga lainnya. Kami sebagai keluarga ingin tidak memberatkan kedua belah pihak,” jelasnya. [wed]

Tags: