Suasana peringatan HAN yang digelar Pemkot bersama Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Kota setempat di Kampoeng Kidz Kota Batu.
Batu, Bhirawa
Pesatnya perkembangan dunia teknologi membuat dunia gadget atau gawai memberi pengaruh besar terhadap perkembangan mental anak-anak di Negeri ini. Karena itu Pemerintah Kota (Pemkot) Batu mengajak para orang tua di Kota ini memberikan perhatian serius terhadap tingkah laku anaknya. Karena itu pula dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2018 diusung tema revolusi gadget atau gawai.
Ada sedikitnya 350 anak yang mengikuti peringatan HAN yang digelar Pemkot bersama Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Kota setempat di Kampoeng Kidz Kota Batu.
“Tema ini jadi pergumulan kami bagaimana menyikapi penggunaan gadget. Seringkali anak-anak jadi lupa semuanya jika sudah kadung menggunakan gadget,” kata Pendeta Dwi Santoso Ketua PGI Kota Batu, Sabtu (30/6).
Pada agenda tahunan ini, lanjut Dwi, diharapkan ada peran orang tua dalam memberikan edukatif kepada anak-anak. Iapun berharap ada dukungan Pemkot Batu dalam pembentukan karakter anak.
Menyikapi hal ini, Asisten III Pemkot Batu Chairul Sjarif Tartila mengatakan Pemkot selalu memberikan perhatian terhadap pendidikan anak-anak di Kota Batu melalui dinas terkait. Namun demikian perlu adanya peran orang tua dalam membekali perkembangan mental dan prilaku anak-anaknya.
“Orang tua harus terus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya untuk menggunakan gadget dengan baik. Karena anak di Kota Batu akan menjadi penerus pembangunan. Diharapkan partisipasi aktif juga para orang tua,” pesan Tartilla.
Program ini, lanjutnya, menjadi rangkaian kegiatan yang mewarnai dan menyambut HAN yang diperingati setiap 23 Juli. Dan keberadaan anak menjadi potensi untuk meneruskan pembangunan dan penyelenggaraan di masa mendatang.
Diharapkan ada perhatian terhadap tumbuh dan berkembangnya anak untuk menjadi sosok pemimpin yang berguna bagi bangsa. “Dan jangan sampai anak-anak terdampak gagdet yang salah,” pungkasnya. [nas]
